Tulis & Tekan Enter
images

Respons Cepat di Tengah Reses, Taufik sang Putra Kilat Dengarkan Suara Warga Selok Baru

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman menyambangi warga Selok Baru di Kecamatan Balikpapan Barat, pada Jumat (2/5/2025).

Adapun kedatangan Dewan dari Fraksi PKB itu yakni guna mendengarkan aspirasi-aspirasi masyarakat secara langsung. Meski diguyur hujan, namun antusias warga tetap hadir dalam agenda Reses yang digelar anggota DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman tersebut.

Terpantau ada ratusan warga, termasuk tokoh masyarakat dan aparat kelurahan, memadati lokasi untuk menyampaikan langsung keluhan dan harapan mereka.

Dalam sambutannya, Taufik membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya membangun kedekatan dengan warga. Menurutnya, Reses bukan hanya sekadar agenda politik, namun merupakan ruang untuk bersilaturahmi. 

"Kita perlu saling mengenal, agar ketika bertemu di jalan, kita tetap bisa saling menyapa," ujarnya hangat.

Suasana yang akrab tak mengurangi keseriusan pembahasan. Warga menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari persoalan banjir akibat drainase yang buruk, minimnya penerangan jalan, hingga kurangnya dukungan terhadap pelaku UMKM. Isu lingkungan juga menjadi sorotan, terutama soal aktivitas perusahaan di sekitar pemukiman yang dinilai kurang bertanggung jawab.

Tak menunggu lama, pria yang karib disapa Putra Kilat itu menunjukkan komitmen nyata. Di mana di hadapan warga, ia langsung menghubungi salah satu pihak perusahaan terkait untuk menindaklanjuti aduan warga. Aksi spontan ini mendapat respons meriah dari warga yang merasa aspirasinya benar-benar diperjuangkan.

“Saya tidak mau hanya mencatat keluhan. Kalau bisa diselesaikan sekarang, kenapa harus ditunda? Ini bukan soal janji politik, tapi tentang membela kepentingan rakyat,” tegas Putra Kilat.

Putra Kilat menutup kegiatan dengan satu pesan penting tentang perjuangan yang tak bisa dilakukan sendiri. Ia menegaskan, dirinya tidak datang untuk menjanjikan sesuatu, tapi untuk berjalan bersama masyarakat dalam mencari solusi.

“Saya tidak menjanjikan apa-apa, tapi saya akan terus berjuang. Dan perjuangan itu butuh kebersamaan,” katanya.

Sebagai bentuk keterbukaan, diujung kegiatan, Taufik juga sekaligus membagikan nomor ponselnya kepada warga agar komunikasi tetap terbuka setelah kegiatan usai. (lex)



Tinggalkan Komentar