Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Sempat tertidur nyenyak. Wartawan Inews ( MNC Group) Mukmin Aziz terkejut bukan kepayang saat dibangunkan istrinya sekira pukul 01.45 karena tiba-tiba listrik di rumahnya padam, dan kepulan asap dari salah satu ruangan di rumahnya.
Ya, pada malam ketiga puasa Ramadan, rumah Mukmin Aziz yang berlokasi di jalan Sepaku Laut, Gang Manungtung, Rt 06 no 30, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat mengalami kebakaran pada Sabtu (25/3/2023) dini hari tadi.
Dari keterangan Mino, sapaan akrab Mukmin Aziz, api diduga dari pendingin atau air cooler yang terbakar dan merembet ke ambal karpet. Seketika listrik padam.
”Saya dibangunin Kiki (istri). Baru tidur nyenyak nyenyaknya setengah jam, saya dibangunin Kiki (istri) dan mengabarkan lampu mati. Pas buka pintu, asap hitam penuh dan ambal karpet sudah terbakar,” ceritanya.
Akibat kejadian ini, pihaknya bersama istri langsung menyelamatkan 4 anaknya.
”Ada yang tertinggal saya masuk ke kamar karena gelap, muka saya nabrak tembok untuk selamatkan anak saya, ” ujarnya.
Beruntung kata Mino, saat dirinya keluar rumah dan langsung berteriak minta tolong, sejumlah warga datang dan langsung memadamkan api yang membakar karpet dan air cooler.
”Jadi dalam rumah itu dah dipenuhi asap hitam. Rumah kan tembok gak tau kalo rumah kayu ya. Ini plastik-plastik pada rusak karena panas, ” katanya.
Dari 4 anak, 1 anak perempuan yang bontot di nebu di Rumah Sakit Sayang Ibu karena menghirup asap hitam.
“Alhamdulillah istri dan anak-anak saya selamat dalam lindungan Allah, terimakasih warga telah sigap membantu,” ungkap Mino.
Sekitar pukul 13.00 wita, rekan wartawan mendatangi rumah Mino. Sejak dinihari sampai saat ini warga masih membantu pembersihan rumah. Sementara wartawan yang hadir menggalang bantuan untuk meringankan beban Mino Mukmin Aziz dan keluarga. Hadir pula Comel dan CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra P dan perwakilan Patra Niga Balikpapan Rendi dan Azmi. Termasuk juga kehadiran anggota Babinkamtibmas setempat.
Kepada Media, Mino mengaku mengalami cidera di kaki karena memecahkan kaca rumah di bagian kamar. Kerugian diperkirakan menacapai Rp 75 juta, mengingat banyak barabg dan elektronik mengalami kerusakan. ”Saya pecahkan kaca karena dalam rumah tertutup asap, “tambahnya. (bie)
.jpg)
