Tulis & Tekan Enter
images

Alwi Al Qadri

Soroti Pembangunan RS Balbar, Ketua DPRD Pesimis Selesai Akhir Tahun

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ketua DPRD Kota Balikpapan, H. Alwi Al Qadri menyoroti keterlambatan pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat (Balbar).

Ya, salah satu program dari Pemerintah Kota Balikpapan itu sempat melalui permasalahan lahan yang panjang, sehingga pembangunan tertunda beberapa kali disebabkan harus melewati proses hukum hingga bersidang terlebih dahulu.

Alih-alih bisa menuntaskan tahun ini, namun fasilitas kesehatan untuk masyarakat Balikpapan Barat itu tampaknya tidak selesai sampai akhir tahun 2024.

Atas peristiwa itu, Alwi pun pesimis. Karena menurutnya, pembangunan Rumah Sakit Balbar hanya menyisakan dua bulan saja. Dan tentu baginya, tak cukup waktu untuk membangun Rumah Sakit yang megah dengan fasilitas yang mumpuni.

"Hanya saja sekarang tinggal dua bulan lagi, jadi kita juga ada rasa pesimis ini bisa clear tepat waktu. Karena akhir Desember mestinya harus sudah kelar. Dan saya yakin ini tidak bisa kelar," ucap Alwi baru-baru ini.

Dikatakannya, selama ini ada opsi penambahan masa kerja 50 hari bagi kontraktor. Akan tetapi kontraktor juga mengaku keberatan kalau harus dikenakan denda. Apalagi, kata Alwi, informasinya denda itu bisa mencapai Rp 50 juta per-harinya.

"Cuma mereka (kontraktor, red) juga akan keberatan dikenakan denda apalagi per-harinya sampai 50 Juta," ungkapnya.

"Kalau dikenakan denda, padahal itu bukan kelalaian kontraktor. Sebab mereka punya material dan alat. Hanya memang kemarin yang bikin terlambat itu karena proses lahan yang sempat di demo bahkan distop warga," sambungnya.

Kendati begitu, Alwi berupaya mengambil langkah bijak, yang mana pihaknya akan berdiskusi dengan Pemerintah Kota guna menyikapi persoalan tersebut.

"Yang jelas kami akan cari solusi agar tidak ada yang dirugikan dan pembangunan RS Balikpapan Barat bisa tepat waktu," ucapnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dan mendukung program Pemerintah dalam mendirikan Rumah Sakit yang menggunakan anggaran Rp 106 Miliar itu.

"Jadi mohon dukungan dari masyarakat dan warga sekitarnya, supaya pekerjaan berjalan lancar dan tahun depan sudah bisa dinikmati fasilitasnya," tutup Alwi. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar