Tulis & Tekan Enter
images

SEPAKAT : IMI Kaltim akhirnya bisa bersatu lagi. Baik H Redy Asmara dan H Aminullah sepakat untuk bersama-sama memajukan olahraga bermotor di Kaltim.

SAH!!! Dualisme Berkepanjangan Tuntas, IMI Kaltim Akhirnya Bersatu

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - IMI Kaltim akhirnya menyatu, setelah bertahun-tahun terjadi dualisme. Sabtu (1/5/2021) di Grand Jatra Hotel tadi malam, penandatanganan surat rekonsiliasi dilakukan antara pihak Ketua IMI Kaltim versi IMI Pusat H Redy Asmara dengan Ketua IMI versi KONI Kaltim H Aminullah.

Keduanya sepakat mengakhiri polemik yang disaksikan langsung oleh PP IMI  selaku mediator yakni  Ketua Badan Pengawas Kombes Pol Syamsul Bahri dan Ketua Hubungan Antar Lembaga Ir Elvis Junaedi M Hum serta Sumarlani, SSos sebagai Wakil Ketua Umum 2 KONI Kaltim.

Kombes Pol Syamsul Bahri mengatakan surat rekonsiliasi tersebut menyatakan kesepakatan kedua belah pihak dilakukan dengan penuh kesadaran tanpa adanya unsur paksaan dari pihak mana pun juga, untuk memajukan IMI Kaltim bersama-sama.

”Selama kurang lebih lima tahun, IMI Kaltim polemik. Malam ini (Sabtu, Red), kami pastikan tidak ada lagi kisruh di kubu IMI Kaltim. Semua telah tuntas. Tidak akan ada lagi yang melihat ke belakang dan semua saling bergandengan tangan. Tujuannya demi memajukan IMI di kancah lebih tinggi. Utamanya membawa atlet menuju PON Papua,” tegas Kombes Pol Syamsul Bahri.

Usai kesepakatan ini, kata dia baik H Redy dan H Aminullah akan bergandengan tangan untuk sama-sama fokus dalam pembinaan atlet. Kurang lebih satu tahun, waktu untuk melihat kolaborasi keduanya dalam memajukan IMI hingga Musyawarah Provinsi (Musprov) dilaksanakan.

Ya, IMI Kaltim, memang bakal menggelar Musprov tahun ini. Mengingat masa kepemimpinan H Redy Asmara telah habis pada Desember 2020. Adanya PON Papua membuat, kepengurusan diperpanjang. ”Untuk Musprov diputuskan oleh Ketua IMI Pusat. Usulannya bisa sebelum atau sesudah PON Papua,” tambahnya.

Terlepas dari itu, ia mengaku bersyukur dengan menyatunya IMI Kaltim. Apalagi baik H Redy maupun H Aminullah, merupakan dua sosok kader Kaltim yang peduli terhadap olahraga bermotor. Diharapkan, dengan keputusan ini IMI Kaltim bisa lebih maju. ”Kesepakatan ini langsung kami laporkan ke Ketua IMI Pusat. Termasuk KONI Kaltim juga akan membuat laporan ke KONI Pusat,” jelasnya.

Elvis Junaedi juga menyambut baik keputusan ini. Ia bersyukur masalah yang berlarut-larut bisa tuntas.  "Alhamdulillah, persoalan dualisme di IMI Kaltim sudah beres, kita fasilitasi,” tambah Elvis.

Elvis menambahkan PP IMI ingin IMI Kaltim solid bersama KONI Kaltim untuk membina dan mensupport para pebalap Bumi Etam untuk menang di PON Papua, Oktober mendatang.

Sementara H Redy Asmara menambahkan kesepakatan ini dilakukan demi kemajuan IMI Kaltim. ”Pada intinya demi kemajuan IMI. Dan tentunya membawa atlet menuju PON Papua,“ tambah H Redy.

Senada dengan H Redy, Aminullah menambahkan momen ini memang sangat ditunggu-tunggu. Dari dulu sangat menginginkan agar polemik diakhiri. Dia pun berharap, ke depan tidak ada lagi keributan. ”Semoga ini menjadi awal kebangkitan dan kemajuan IMI Kaltim,” harap Aminullah. (and)

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar