KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Dunia pendidikan sektor yang paling penting menjadi perhatian dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Nusantara. Mengingat, pendidikan sebuah kunci dalam peradaban suatu negara.
Ya Direktur Politeknik Negeri Balikpapan, Ramli, S.E., M.M mengatakan ibu kota negara merupakan wajah dan martabat suatu bangsa. Pertumbuhan ekonomi tidak bisa tercipta tanpa adanya bantuan dan perkembangan pendidikan yang meningkat.
”Oleh karenanya, kualitas pendidikan yang wajib ditingkatkan. Karena pendidikan merupakan investasi terbaik dalam pembangunan sebuah bangsa dan negara. Maksudnya dalam hal menyiapkan SDM yang kompetitif, inovatif dan kreatif,“ ujar Ramli, S.E., M.M.
Poltekba, kata dia dengan SDM yang kompetitif, inovatif dan kreatif sangat sesuai dengan motto nya. Tentunya, kampus vokasi Kota Minyak ini sudah berbenah dan merencanakan serta menyiapkan program-program yang mendukung persiapan pemindahan IKN.
”Dan kami sudah merencanakan lebih awal, bahkan sebelum ada isu pemindahan IKN. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Industri, dunia usaha dan dunia kerja (Iduka). Dimana bukan hanya kompetensi tapi juga SDM yang punya soft skill dan hard skill,“ jelasnya.
Dalam menyiapkan SDM yang kompeten, handal dan unggul, pihaknya telah merencanakan beberapa program dalam menunjang hal tersebut. Pertama dengan mendesain kurikulum yang baru berkaitan dengan program Dirjen Vokasi Kemendikbudristek terkait kurikulum merdeka belajar kampus merdeka.
“Kurikulum ini direkonstruksikan bersama dengan Iduka. Ini dilakukan dalam rangka menghasilkan link and match dunia pendidikan dan dunia industri,“ jelasnya.
Nah sejak diumumkan perpindahan IKN ke Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, ia menambahkan Poltekba terus menyiapkan lulusan dalam rangka pemenuhan SDM di Kaltim. Mengingat high skill sangat dibutuhkan dalam pembangunan IKN.
"Banyaknya lapangan pekerjaan yang bakal terbuka di IKN, tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Namun semua itu perlu SDM yang unggul untuk bersaing dengan warga dari luar pulau Kaltim yang juga akan masuk,“ jelasnya.
Memang dalam dua kali pertemuan dan undangan kepada Badan Otorita IKN, rapat selalu membahas penyiapan tenaga kerja dalam membangun IKN. Poltekba diharap mampu mewujudkan hal tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Poltekba juga telah meminta Bappenas untuk dilibatkan baik dalam hal perencanaan maupun pembangunan IKN.
Sementara itu, sebagai simbol suatu bangsa dan negara dengan konsep smart city, IKN ke depan akan mengutamakan sains dan teknologi. Hal ini tentu akan menarik investor masuk.
“Tak hanya pusat inti pemerintahan yang akan berdampak, tapi juga daerah penyangga nya juga akan merasakan dan meningkatnya PAD,“ akunya. (and)