Kaltimkita.com, SANGATTA - Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Bengalon Desa Sepaso Induk Kabupaten Kutai Timur meluluhlantakkan pemukiman padat penduduk.
Sekitar 11 rumah semi permanen yang terbuat dari kayu ini sudah kesekian kalinya terjadi.
Rumah milik salah satu korban Abdul Basith (47) kini telah rata dengan tanah, hanya menyisakan puing-puing sisa kebakaran.
Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 12:30 Wita. Menurut saksi Evi (32) api begitu cepat melalap rumah-rumah yang padat penduduk itu.
“Kejadiannya begitu cepat, api merambat sangat cepat hingga menghanguskan 11 rumah,” ujarnya, Selasa (25/8/2020).
Rumah berbahan kayu semakin memperbesar kobaran api di siang hari ditambah hembusan angin membuat api sangat cepat menyebar.
“Ketika ada kabar kebakaran saya langsung bergegas ke lokasi ini, sebab ada rumah keluarga saya dan ternyata rumahnya pun ikut terbakar,” jelasnya.
Evi menambahkan tak lama tim pemadam kebakaran pun datang namun api terlanjur membesar. Hingga berita ini diturunkan tim jajaran Polsek Bengalon masih mendalami penyebab kebakaran. (tim)