Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sebanyak 35 Siswa kelas Xll dan 3 Guru dari SMA Nusantara Balikpapan melakukan kunjungan industri ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Senin (2/10/2023.
Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan proyek P5 dan mata pelajaran sumber daya alam Kalimantan Timur.
PT KPI Unit Balikpapan sendiri merupakan lini bisnis Pertamina yang bergerak di bidang pengolahan minyak dan gas bumi.
Para siswa ingin mengetahui sumber daya alam khususnya yang ada di Kalimantan Timur. Kunjungan juga menambah wawasan siswa-siswi dalam mata pelajaran SDA Kalimantan Timur yang ada di SMA Nusantara Balikpapan.
Kegiatan diawali dengan melakukan Safety Induction, pemaparan overview bisnis dan kualitas produk, kemudian dilanjutkan dengan daily check up kesehatan sebelum selanjutnya memasuki area kilang di bagian Crude Distillation Unit dan High Vacuum Unit.
Guru Mata Pelajaran SDA Kalimantan Timur Leli Kurnia menyampaikan apresiasinya kepada PT KPI Unit Balikpapan.
“Terima kasih kepada Kilang Pertamina Unit Balikpapan, sudah menyambut kami dengan pelayanan yang sangat baik. Para pekerjanya sangat berdedikasi untuk perusahaan, betul-betul mengagumkan,” kata Leli.
Leli menambahkan, kegiatan ini sangat didukung oleh sekolah. “Saya terakhir masuk kilang di tahun 2016 terkait agenda kantor, itupun melalui prosedur yang sangat ketat karena kilang merupakan area tertutup. Saya awalnya tidak berharap banyak, tapi tidak disangka PT KPI Unit Balikpapan menyambut baik. Kepala Sekolah juga sangat mendukung kunjungan ini,” tambah Leli.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin berharap dari kunjungan ini dapat meningkatkan sinergi dunia industri dengan dunia pendidikan.
“Sesuai tujuan Pemerintah dalam melakukan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, kami menyambut baik kunjungan yang dilakukan SMA Nusantara,” ucap Chandra.
Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi Pertamina melalui PT KPI Unit Balikpapan untuk memberikan edukasi terkait proses produksi minyak dan gas yang dilakukan di Kilang Pertamina Unit Balikpapan.
Selain itu juga diberikan penjelasan oleh bagian Laboratorium mengenai bagaimana kualitas produk dijaga agar sesuai dengan standar yang diinginkan.
Chandra berharap nantinya akan lahir putera daerah yang dapat melanjutkan perjuangan industri minyak dan gas Pertamina di Balikpapan.
“Melalui penyaluran informasi ini diharapkan siswa siswi dapat termotivasi untuk dapat menjadi penerus dari perkembangan Balikpapan sebagai Kota Minyak,” tutup Chandra. (an)