KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara prosesnya terus dilakukan. Tentu hal ini membuat Balikpapan juga perlu persiapan sebagai daerah penyangga. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Balikpapan, Yaser Arafat.
Dikatakan Balikpapan merupakan daerah paling strategis yang akan mendapatkan efek paling tinggi dengan kehadiran IKN. Termasuk dari segi ekonomi.
Jika melihat dari segi demografis, hunian hal yang paling diperlukan. Dari 256 ribu hektare yang disiapkan, dengan perpindahan penduduk sekitar 60 ribu orang di tahap awal hingga 2024, Balikpapan juga perlu menyiapkan properti dan perumahan bagi para pendatang yang hadir. Utamanya bagi ASN.
”Meski IKN belum jadi, tapi akan banyak kantor-kantor pusat berada di Balikpapan. Termasuk pekerja kontraktor dan dinas-dinas terkait. Mereka pasti akan mencari hunian bagi keluarganya di Balikpapan. Karena Balikpapan nanti menjadi akses terdekat menuju pusat IKN dengan kehadiran Jembatan Pulau Balang,“ jelas Yaser Arafat.
Ya kebutuhan akan tempat tinggal akan meningkat. Tentu industri property akan dibuat sibuk dan tumbuh secara signifikan. ”Multi effect nya juga akan terjadi. Selain permintaan hunian, bertambahnya jumlah penduduk juga akan berpengaruh dengan kebutuhan ekonomi yang meningkat,“ ujarnya.
Selain itu, yang perlu diperhatikan sebagai penyangga yakni di bidang pendidikan. Para ASN yang hadir juga membutuhkan fasilitas pendidikan bagi anak-anak mereka. “Ini juga harus menjadi perhatian di sektor pendidikan,“ katanya.
Pun fasilitas kesehatan dalam hal ini rumah sakit. Semua yang berbentuk pelayanan khususnya di bidang kesehatan juga penting untuk disiapkan.
”Selain sektor pendidikan, kesehatan hingga hunian perlu disiapkan, banyak hal lain lagi yang akan disiapkan Balikpapan. Karena Multiplier effect nya akan dirasakan dengan hadirnya IKN,“ ujarnya.
Mengingat ada wacana Kantor Badan Otorita IKN akan berkantor di Balikpapan, Yaser menambahkan Balikpapan akan mendapatkan keuntungan bagi informasi langsung untuk perkembangan pembangunan, potensi maupun peluang pekerjaan.
”Balikpapan pilihan terbaik jika memang Badan Otorita IKN benar-benar bertempat disini. Karena infrastruktur sangat mumpuni dan secara kenyamanan juga bagus. Disisi lain secara sosial, sangat heterogan dan kondusifitas keamanan cukup baik,“ katanya.
Nah, untuk mensukseskan pembangunan IKN, diperlukan sinergitas, komitmen jelas agar IKN tetap berdiri sesuai on schedule. “Dan ini menjadi pekerjaan bersama,“ pungkasnya. (and)