Tulis & Tekan Enter
images

Soal Pengetaban, Bakal Tindak Tegas Bila Ada Oknum Yang Terlibat

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Tindak pengetaban memang sudah semakin meresahkan. Dimana para pengetab mulai dari yang menggunakan kendaraan roda dua hingga roda empat turut meramaikan SPBU di Balikpapan.

Dimana diberitakan sebelumnya sejumlah SPBU di Balikpapan yang menjual BBM jenis premium seperti SPBU Kebun Sayur, Karang Anyar, SPBU Damai, Stalkuda dan Gunung Guntur diramaikan para pengetap yang menggunakan sepeda motor dan mobil banyak mengantri di jalur pengisian SPBU jenis premium.

Hal ini tentu menjadi atensi lantaran sampai sejauh ini tindakan pengetaban masih saja terjadi dan butuh penindakan. Isu uang keamanan pun beredar setelah salah seorang pengetab yang tak ingin disebutkan namanya itu membeberkan modus operandinya.

Dimana dalam satu hari ia bisa 7-8 kali melakukan pengetaban dengan menggunakan motor thunder yang punya kapasitas cukup besar. Disebut mengenai uang keamanan, diakuinya sebesar Rp 750 ribu setiap bulannya kepada Ketua untuk uang keamanan jika sewaktu-waktu di razia oleh petugas.

“Ada uang iurannya mas, jadi kalau ada anggota ketangkap, biasanya ketua yang akan mengurus ke petugas,” ungkap Ilham (bukan nama sebenarnya).

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas apabila ada oknum anggotanya yang terlibat dalam hal itu, yakni semisal pengamanan dan sebagainya. "Kalau ada dan terbukti, pasti saya akan tindak," tegasnya.

Turmudi juga mengatakan pihaknya juga selama ini terus melakukan upaya penindakan dan pencegahan terhadap hal itu. Bahkan beberapa kali pihaknya sudah melakukan pengungkapan terhadap pelaku pengetaban. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan dilapangan, bila ditemukan tentu saja akan ditertibkannya.

"Ya nanti kita cek dan akan kami tertibkan kalau ada. Kalau data penindakannya itu ada di Reskrim," tuturnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, apabila mendapati informasi terkait pengetaban, segera lapor ke petugas. Pihaknya akan langsung melakukan penertiban dilapangan.

"Sampaikan saja jika mengetahui, nanti anggota akan langsung cek kelapangan. Bila terbukti langsung ditertibkan," pungkasnya. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar