Tulis & Tekan Enter
images

Tonggak pondasi penyemangat terlahirnya politisi kepemimpinan perubahan Mahyunadi-Kinsu berkat keteguhan hati dan kecintaan politisi nasional Wakil Ketua DPD RI Mahyudin

Survei Akurat Dukungan Parpol dan Masyarakat Menguat, Artinya Inginkan Ganti Pemimpin

KaltimKita.com, SANGATTA – Dukungan pasangan calon bupati/wabup Kutim nomor urut 1 H Mahyunadi, SE., M.Si dan H. Lulu Kinsu tak tergoyahkan terus mengalami peningkatannya hingga mendekati masa pencoblosan pada Rabu 9 Desember 2020.

Di setiap kesempatan jurkam nasional sekaligus pembesar Golkar Kutim sekaligus Wakil Ketua DPD RI Dr H Mahyudin ST., MM menyampaikan fenomena meroketnya dukungan paslon nomor urut 1 H Mahyunadi, SE.,M.Si dan H Lulu Kinsu, tentunya politisi harus mampu memprediksi dan membaca kekuatan arah dukungan.

“Di MaKin ini melibatkan para konsultan politik yang berpengalaman dan profesional, survei juga bukan abal-abal akun resmi LSI yang terbukti dan akurat hasil survei, riil hasil dukungan di lapangan riil tergambar dan terbukti,” tegas Mahyudin.

Rabu 9 Desember 2020 Insya Allah berdasarkan paslon nomor urut 1 bupati/wabup Kutim Mahyunadi – Kinsu

Mahyudin menuturkan di awal deklarasi berpasangan saja 6 parpol koalisi DPD II Golkar Kaltim, DPD PKB Kutim, DPD PAN Kutim, DPD PDI-P, DPD Gerindra Kutim, DPD NasDem Kutim dan dua parpol pendukung DPD Gelora Indonesia Raya, DPC Hanura Kutim, DPD Berkarya Kutim, DPD PSI Kutim saja paham akan arah pemenangan paslon Mahyunadi-Kinsu pasangan bupati dan wabup Kutim priode 2021-2024.

Terima kasih 6 parpol koalisi Golkar, PAN, PKB, PDI-P, Gerindra, NasDem dan parpol pendukung Gelora Indonesia, Hanura, Berkarya Kutim, PSI bersatu kita kuat Insya Allah menang

Sementara paslon Mahyunadi-Kinsu mendapatkan dukungan parpol koalisi dan pendukung, keduanya telah beberapa tahun lalu melakukan lobi-lobi politik bukan instan mendapatkannya.

Lantas bagaimana tudingan pendukung penyerang black campaign yang meragukan pengusung dukungan paslon 01 MaKin Kutim? “Ambil saja parpolnya tapi orangnya ke kami” mengutip serangan dari kubu haters paslon lainnya.

Isyarat Ketua DPW Golkar Kaltim Rudy Mas'ud (kiri) bersama ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto dan paslon nomor urut 1 bupati/wabup Kutim 9 Desember pilih Mahyunadi-Kinsu Bupati dan Wabup Kutim 2021-2024

Hujatan “memutar balikkan fakta” kian ditunjukkan oleh Allah yang maha esa tampak dari DPD II Golkar Kutim anggota DPRD Kutim H Marsidik, ST, MM, Maswar SE, Kader PKB Ustadz Dr Sobirin kader DPD PAN anggota DPRD Kutim Basti Sanggalangi, Asmawardi, kader DPD PDI-P Kutim termasuk anggota DPRD Kutim Dr Yusuf Silambi MM.MBA, Siang Geah, Faisal Rachman, Yuli Sa’pang kader Gerindra Kutim anggota dewan David Rante S., TH, Dr. Novel Pambonan, DPW NasDem Kaltim Ismail, ST, DPD Gerindra Kutim David Rante S.TH., Dr. Novel Pambonan, M.Si , Yan S.Pd, SD ditambah kader sekaligus ketua DPW Gelora Indonesia Raya sekaligus wagub Kaltim Hadi Mulyadi, ketua DPD Gelora Kutim Achmad Supriadi, ketua DPW Berkarya provinsi Kaltim Sumaria Daeng Toba, Ketua DPD Berkarya Kutim H Andi Baso, unsur pimpinan DPP PSI Kutim, DPW PSI Kaltim, DPD PSI Kutim Timitius.

Polemik bergejolak bak “kutu loncat” mewarnai arah dukungan parpol Berkarya hingga PSI mencuat ke permukaan membawa dinamika politik yang kian dinamis.

Sedikit mengulas kembali deklarasi kemenangan MaKin Kutim dua dukungan parpol Berkarya dan PSI telah mendeklarasikan diri pada pengusungan pemenangan paslon Mahyunadi-Kinsu. Berkarya misalnya awalnya nyata-nyata mendukung Mahyunadi-Kinsu dan telah mendapatkan rekom SK B-1-KWk hal ini dipertegas langsung oleh Ketua DPW Berkarya Kutim Sumaria Daeng Toba namun dalam perkembangannya mengalami perubahan arah dukungannya.

“Sebenarnya saat SK diusulkan oleh perwakilan Berkarya Kutim jelas sudah ketua DPP Berkarya Tommy Soeharto merekomkan untuk Mahyunadi-Kinsu. Bahkan saat akan menyodorkan kembali ketua DPP sempat bertanya-tanya enggan dari sikap tubuhnya untuk merevisi lagi, terlebih setelah di setujui SK B-1-Kwk oleh Berkarya HMP berselang tak berapa lama buru-buru mengambil rekom dari Beringin Karya,” beber Sumaria.

Pasca hal itu baik DPP Berkarya tetap berkomunikasi dengan baik kepada pasangan Mahyunadi-Kinsu. “Mereka dipusat bahkan tetap menyatakan dukungan ke MaKin Kutim,” paslon wabup Kutim saat mengutip kembali pembicaraan DPP Berkarya Kutim.

Akan tetapi Mahyunadi-Kinsu saat itu tetap berbesar hati dan menerima. “Yah tidak apa-apa biar pilkada Kutim ini tidak terkesan akan gorengan kotak kosongnya “Kokos”,” ulas paslon wabup Kutim.

Tapi itu semua berubah tak kala ketua DPW Berkarya Provinsi Kaltim Sumaria Daeng Toba sudah melihat jelas “jernih” akan permasalahan yang terjadi. “Karena kecintaan akan Berkarya HMP serta marwah Berkarya tak kala di kesampingkan dan tak dianggap, lebih condong ke Beringin Karya,” jelas wanita yang aktif di berbagai organisasi termasuk sayap partai perempuan Karya.

Bahkan ia menyadari dan menggaris bawahi perwakilan dua figur DPRD Kutim diusung dan dimenangkan oleh Berkarya. Pada akhirnya tanpa rekom SK B-1-Kwk Berkarya tetap mendukung Mahyunadi-Kinsu.

Secara tertib administrasinya UU Pilkada Kutim selama Berkarya masih dalam proses sengketa saat itu tentunya tidak dapat mengeluarkan SK dari kedua kubu, namun dapat tetap mendukung namun dari persayaratan belum bisa di katakan sah karena belum adanya hasil keputusannya.

Terpecahkan permasalahan di Berkarya berselang tak berapa lama datang lagi dari unsur pimpinan DPP PSI, DPW PSI Kaltim, DPD PSI Kutim melalui keterangan resminya ketua DPD PSI Timitius yang tetap setia dan loyalitas memenangkan Mahyunadi-Kinsu walau sejarah demokrasi diburamkan, diklaim akan tetapi suara pembenaran berpihak ke MaKin Kutim karena semua itu campur tangan dari-Nya “Allah SWT” sang pencipta.

Tentunya bagi tim pemenangan MaKin termasuk figur paslon Mahyunadi-Kinsu turut memberikan apresiasi positif dan terima kasih kepada parpol koalisi dan pendukung. Mahyudin menambahkan begitupula arah dukungan masyarakat utama-nya.

“Syukur Alhamdulillah Mahyunadi-Kinsu kian didukung dan di menangkan ini menandakan masyarakat ingin adanya kolaborasi kepemimpinan amanah dan terbilang baru melalui semangat perubahannya,” imbuh Mahyudin kembali mengungkapkan tentunya dukungan merupakan “barometer” acuan masyarakat yang telah memberikan rapor merah atas kegagalan akan suatu kepemimpinan dan masyarakat pulalah yang ingin menyembuhkan kondisi Kutim yang terpuruk dan sakit. Mahyudin berjanji jika Mahyunadi dan Kinsu sedikit ada salah memimpin dirinya orang pertama yang akan menegurnya dengan keras. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar