Tulis & Tekan Enter
images

Syair Khobbiri Bergemuruh, 4,1 Juta Jemaah Haul Ke-20 Abah Guru Sekumpul

Kaltimkita.com, MARTAPURA - Kegiatan momen 5 Rajab Haul ke-20 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul berlangsung khidmat, Minggu (5/1/2025) malam.

Kurang lebih 4,1 juta banyaknya jemaah mengikuti haul yang dipusatkan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu.

Dua putra Guru Sekumpul yakni H Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali memimpin jalannya pembacaan Maulid Habsyi hingga tahlil dan doa haul.

Syair Khobbiri, yang sering dilantunkan Guru Sekumpul semasa hidup, bergemuruh ketika kembali dilantunkan.

Suasana makin khusuk ketika mahallulqiyam dengan syair salawat Thola'al Badru. Kemudian syair Nurul Musthofa dan doa Maulid Habsyie menjadi penutup pembacaan Maulid Habsyie.

Kemudian pembacaan Tahil dan Doa Haul serta salat Isya berjemaah, menutup rangkaian acara Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, yang berakhir pukul 20.29 Wita.

Di sisi lain, dua putra Guru Sekumpul kembali tidak menampakkan diri. Keduanya berada di balik dinding Mihrab Musala Ar-Raudhah. Ini merupakan haul ketiga mereka tidak lagi menampakkan diri ke publik saat haul.

Dihadiri 4,1 Juta 

Jumlah jemaah Haul Abah Guru Sekumpul terus meningkat tiap tahunnya. Di haul ke-20 ini, total 4,1 juta jemaah yang hadir. 

"Ada peningkatan sekitar 800 ribu jemaah dari tahun lalu. Malam ini dihadiri 4,1 juta jemaah yang berada di Martapura dan Banjarbaru," ujar Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat kedapa awak media selepas haul.

Kapolres menjelaskan, bahwa jumlah jemaah tersebut berdasarkan data dari provider telepon seluler yang aktif dari Telkomsel, XL, dan Indosat dengan area 

“Sebelum maghrib, data real time dari provider sekitar 2,5 juta orang. Lalu setelah maghrib terjadi lonjakan sampai 4,1 juta orang,” jelas AKBP Ifan

Menurutnya, untuk menghitung jumlah jemaah, tidak ada cara lain yang lebih mendekati akurat selain dari nomor ponsel aktif.

Kapolres tidak menampik jika jumlah jemaah melebih data nomor seluler tersebut, sebab ada banyak lansia dan anak - anak jemaah haul yang tidak punya handphone.

"Mungkin (jemaah) lebih dari itu. Karena tidak mendapat data statistik yang pasti kecuali dari provider," tururnya.

Karena jemaah terus meningkat, Kapolres Banjar menambahkan bahwa tahun depan harus memperbanyak kantong parkir di wilayah Kota Banjarbaru. (bie)


TAG

Tinggalkan Komentar