Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Produk Home Made Tape Ketan milik Hasnawaty, pemilik brand Pastry Mama Azka, terus menunjukkan perkembangan pesat di pasar kuliner Balikpapan. Tak hanya dipasarkan secara online melalui Instagram dan Facebook, camilan manis nan legit ini juga sudah tersedia di berbagai tempat, mulai dari e-market, kantin rumah sakit, hingga pasar tradisional.
“Alhamdulillah, sekarang sudah banyak yang kenal. Kita titip di toko-toko, di pasar, sampai online juga jalan,” ungkap Hasnawaty, Sabtu (25/10/2025).
Puncak penjualan biasanya terjadi saat bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran. Dalam periode itu, pesanan bisa meningkat drastis hingga beberapa kali lipat dari hari biasa.
“Kalau pas puasa dan menjelang Lebaran, pesanan bisa sampai empat sampai lima karung beras ketan. Karena banyak yang sudah jadi langganan, mereka pasti pesan lagi tiap tahun,” ungkapnya senang.
Kesuksesan itu tak lepas dari konsistensinya menjaga cita rasa produk. Hasnawaty menegaskan bahwa kualitas rasa adalah hal utama yang membuat pelanggan terus kembali.
“Rasanya harus dijaga. Kalau sudah disukai pelanggan, jangan diubah-ubah. Itu kuncinya,” tegasnya.
Dalam sebulan, perputaran produk yang dititipkan di berbagai toko terbilang stabil. Ia menyebut, rata-rata penagihan ke mitra penjualan dilakukan dua kali dalam sebulan.
“Biasanya setiap market minta 15 sampai 20 cup per pengiriman. Harganya Rp12.000 untuk eceran, sementara reseller dapat harga lebih murah karena mereka jual lagi,” jelasnya.
Soal keuntungan, Hasnawaty bersyukur usahanya mampu menopang kebutuhan ekonomi keluarga.
“Alhamdulillah, dari usaha ini bisa membantu keuangan rumah tangga. Kalau lagi ramai, omzetnya bisa di atas Rp5 juta per bulan,” ungkapnya.
Menariknya, usaha tape ketan ini tak membutuhkan modal besar. Menurutnya, bahan yang digunakan cukup sederhana, hanya beras ketan dan ragi, ditambah daun katuk atau pasta pandan untuk varian hijau.
“Modalnya kecil, sekitar Rp50 ribu sudah bisa buat 10 cup. Tapi hasilnya lumayan, asal tekun dan jaga kualitas,” tutupnya.
Sampai saat ini, Pastry Mama Azka terus memperluas jangkauan pasar. Bahkan sejak dibina oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, pemasaran produk ini berhasil terus berkembang, dan membuktikan bahwa kuliner tradisional tetap bisa bersaing di era modern jika dikelola dengan hati dan konsistensi. (lex)


