KaltimKita.com, BALIKPAPAN– Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) akan menggelar sosialisasi dan persiapan untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 dengan tema Strategi Penulisan Proposal Standar Pimnas.
Jumat (27/12/2024) besok akan dilakukan secara virtual dengan mengundang sebagai pemateri yakni Prof. Dr. Akhmad Fauzi, S.Si., M.Si., Ph.D selaku reviewer Nasional Kemendikbudristek.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Poltekba, Candra Irawan, S.T., M.Si., mengatakan, sosialisasi ini dikhususkan untuk semua mahasiswa Poltekba dan juga para dosen yang ingin membimbing mahasiswa dalam menulis proposal PKM.
Dikatakan melalui sosialisasi ini, berharap dapat meningkatkan jumlah proposal yang lolos pendanaan PKM. Pun berharap lebih banyak mahasiswa yang berhasil membawa nama Poltekba ke ajang Pimnas, sekaligus memperkuat kontribusi Poltekba dalam dunia akademik nasional.
“Target kami adalah untuk mengirimkan 10 proposal yang lolos pendanaan di tahun depan, dan setidaknya ada yang berhasil masuk Pimnas. Kami berharap seminar ini bisa menjadi awal yang baik untuk mencapai target tersebut,” jelas Candra Irawan.
Memang pada 2024 ini, kampus vokasi Kota Minyak meloloskan delapan proposal. Enam diantaranya berasal dari kategori PKM Bidang Kewirausahaan (PKM-K) dan menempatkan pada urutan pertama se-Indonesia. Dua proposal lain berasal dari satu proposal PKM Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) dan proposal dari PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK).
“Tahun 2024 ini, Poltekba berhasil memperoleh delapan proposal PKM yang lolos pendanaan melalui seleksi ketat. Ini merupakan prestasi luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya yang biasanya hanya satu atau dua proposal saja," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi yang terlaksana besok, ia berharap lebih banyak proposal dari Poltekba yang bisa lolos pendanaan dan melaju ke Pimnas pada tahun depan. "Harapan kami, tahun depan Poltekba bisa lolos lebih banyak proposal. Karena ini juga akan meningkatkan Indeks Kinerja Utama (IKU) Poltekba, khususnya dalam bidang prestasi mahasiswa di tingkat nasional,” katanya.
Ia pun mengajak kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah, diwajibkan untuk berpartisipasi dalam PKM. “Karena mahasiswa KIP Kuliah ini merupakan mahasiswa yang dibiayai oleh pemerintah, maka kami berharap mereka dapat berkontribusi maksimal dalam program PKM ini,” tutupnya. (and)