Tulis & Tekan Enter
images

Adwar Skenda Putra

Tarif Baru BCT Ditetapkan, Fokus pada Aksesibilitas bagi Pelajar dan Lansia

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan telah menetapkan tarif angkutan massal Balikpapan City Trans (BCT) yang baru, dengan kisaran harga antara Rp4.500 hingga Rp5.000.

Keputusan ini diambil setelah melakukan kajian menyeluruh dengan melibatkan konsultan untuk menilai biaya operasional dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengungkapkan bahwa proses pengesahan tarif tersebut kini tengah berlangsung dan diharapkan dapat diberlakukan pada awal tahun 2025, atau paling lambat Februari 2025. 

“Tarif ini juga mencakup kebijakan diskon bagi pelajar dan lansia, yang saat ini menggunakan tarif Rp4.500, namun bisa jadi lebih rendah setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” ucapnya kepada media, Minggu (22/12/2024). 

Diterangkan, salah satu tujuan utama kebijakan tarif ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas angkutan massal, terutama bagi pelajar dan lansia, guna mendukung mobilitas mereka sehari-hari.

Ia berharap dengan adanya tarif yang lebih terjangkau, lebih banyak masyarakat, khususnya kelompok rentan, akan beralih menggunakan angkutan umum, sehingga mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

“Selain itu, pemerintah kota juga tengah mengkaji cara-cara untuk meningkatkan kelancaran operasional BCT, dengan menyasar masalah-masalah yang sering muncul, seperti angkutan kota (angkot) yang berhenti sembarangan di jalur BCT,” akunya.

Tidak hanya itu, Dishub juga sedang mengevaluasi penggunaan jalur khusus BCT agar bisa lebih optimal, meskipun opsi pembangunan jalur busway seperti di Jakarta masih belum memungkinkan di Balikpapan.

Mengenai subsidi tarif, ia menjelaskan bahwa dana subsidi yang disalurkan oleh Kementerian Perhubungan akan menyesuaikan dengan anggaran dari pemerintah daerah apabila BCT dikelola secara penuh oleh Pemkot Balikpapan.

Hal ini akan memastikan bahwa tarif yang berlaku tetap terjangkau bagi masyarakat.

"Dengan berbagai kebijakan ini, kami berharap BCT bisa menjadi solusi transportasi yang efisien, mengurangi kemacetan, dan mendorong lebih banyak warga Balikpapan untuk menggunakan angkutan massal sebagai pilihan utama," tambahnya.

Kebijakan ini menunjukkan komitmen Pemkot Balikpapan dalam menyediakan transportasi yang lebih ramah bagi semua lapisan masyarakat, sekaligus menciptakan kota yang lebih teratur dan nyaman untuk ditinggali. (rie)


TAG

Tinggalkan Komentar