KaltimKita.com, TANJUNG REDEB - Lambatnya penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dapat berimbas pada tertundanya proses tender proyek pembangunan yang telah direncanakan. Guna mengatasi persoalan itu, Anggota Komisi III DPRD Berau, Saga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera mengatasi permasalahan kekurangan PPK dengan kompetensi Tipe B.
Saga mengingatkan, jika kekosongan PPK ini tidak segera diselesaikan, maka akan berdampak pada seluruh proses pembangunan di Berau. Ia tidak ingin ada keterlambatan, apalagi sampai terjadi kegagalan proyek.
"Keterlambatan proyek dapat menimbulkan berbagai konsekuensi, termasuk potensi sisa anggaran yang tidak terserap secara optimal," tegasnya.
Menurutnya, hal ini bukan sekadar kendala teknis, tapi bisa berdampak luas pada masyarakat yang menunggu realisasi pembangunan.
Diakuinya, peran PPK sangat krusial dalam memastikan proyek berjalan sesuai rencana. "Tanpa pejabat yang berwenang, proyek-proyek yang sudah masuk dalam perencanaan akan tertahan di tahap administrasi," terangnya.
Saga pun mendorong Pemkab Berau untuk segera bergerak cepat mencari solusi. Salah satu langkah yang bisa dilakukan dengan percepatan penunjukan PPK yang memiliki kompetensi sesuai aturan yang berlaku.
"Jika PPK tidak segera ditunjuk, otomatis tender proyek tertunda hingga pengerjaan molor. Akibatnya hasil pembangunan tidak maksimal," tegasnya.
Pihaknya tidak ingin ada anggaran yang tidak terserap karena proyek gagal terlaksana. "Masyarakat butuh infrastruktur, dan harus memastikan itu bisa terealisasi tepat waktu," ujarnya.
Saga meminta Pemkab harus serius menangani ini, dan berharap segera mengambil langkah konkret agar pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan tanpa hambatan. Semakin cepat ditangani, semakin baik.
"Jangan sampai kita baru sibuk di pertengahan tahun ketika waktu sudah mepet,” katanya.(adv/gol)
.jpg)
