KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) bersama Satgas Kampus Bersih Narkoba (Bersinar) menggelar bimbingan teknis. Terlaksana Selama dua hari, 14-15 November di Hotel Midtown Express dengan mengundang pemateri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ketua Satgas PPKS Poltekba, Patria Rahmawaty S.Psi., M.MPd mengatakan kegiatan ini terlaksana untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kekerasan seksual dan penyalahgunaan narkoba. Dua kasus ini, tentu yang selalu menghantui para kaum remaja dan wanita.
"Tentunya dalam bimtek ini, bisa menyamakan persepsi tentang fungsi dan tugas sebagai satgas dalam menyegarkan kembali edukasi-edukasi di lingkungan kampus. Sehingga dampak negatif dari dua hal tersebut bisa diatasi di kehidupan kampus," kata Patria Rahmawaty S.Psi., M.MPd.
Dijelaskan, satgas PPKS telah aktif di dunia kampus sejak SK dari direktur telah dikeluarkan sejak 21 September 2022 lalu. Hal ini sesuai dengan Permendiknas No 30 Tahun 2021 bahwa setiap kampus wajib memiliki satgas PPKS. Berdirinya satgas ini untuk melindungi korban pelecehan dan kekerasan seksual bagi dosen, tenaga pendidik dan masyarakat yang berhubungan dengan kampus.
"Selain itu, ada juga modul pembelajaran bagi mahasiswa baru yang disiapkan dari kementerian sebagai tambahan edukasi," jelasnya.
Pun Satgas Bersinar, kata dia dibentuk dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Balikpapan. Untuk diketahui, untuk satgas PPKS materi yang diberikan berkaitan dengan pengenalan bentuk kekerasan dan pelecehan yang sering terjadi di lingkungan kampus.
Pun dampak hukum kekerasan dan pelecehan seksual serta dampak hukum pengguna obat terlarang. Selain itu, juga dilakukan diskusi terkait kasus-kasus yang sudah ada.
"Berharap dari bimtek ini, kami dapat menjalankan amanah sebaik-sebaiknya untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pelecehan dan kekerasan seksual serta narkoba," tutupnya. (and)
.jpg)
