KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Adi Suhartoyo kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin Pengcab Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Balikpapan periode 2025-2029. Hasil tersebut diputuskan dalam Musyawarah Kota (Muskot) yang digelar di Kantor KONI Balikpapan, Sabtu (15/2/2025). Ya, lima dojo sepakat untuk kembali mendukung kepemimpinan Adi Suhartoyo untuk periode keduanya.
Usai terpilih, Adi Suhartoyo mengatakan beberapa hal bakal dilakukan untuk melanjutkan program kerja nya sebagai ketua. Hal pertama yakni dengan fokus utama pada pengembangan pelatih dan pencarian atlet sejak dini. Apalagi, ada aturan jika atlet yang bertanding tidak lebih berusia 30 tahun. Di sisi lain, itu juga akan diatur dalam informasi Porprov 2026 di Paser mendatang.
"Makanya fokus utamanya di pelatih. Sehingga bisa mendapatkan atlet baru sejak dini. Kami juga akan bekerja sama dengan sekolah melalui program Goes to School untuk menemukan bakat-bakat muda,” ujar Adi Suhartoyo.
Fokus lain, lanjut dia yakni mempersiapkan skuat terbaik di ajang prakualifikasi dan Porprov di Paser. Untuk itu, ia menambahkan akan menginstruksikan dojo-dojo dalam mempersiapkan atlet.
Nah, mengacu pada pencapaian tim jujitsu Balikpapan yang berhasil meraih peringkat kedua pada Kejurprov 2024 lalu, Adi berharap Balikpapan bisa meraih prestasi serupa atau bahkan lebih baik pada Porprov mendatang, dengan target minimal bisa menyaingi Bontang.
“Di Porprov Berau lalu juga, kami berhasil membawa pulang satu emas, dan di Porprov Paser nanti, kami menargetkan dua hingga tiga emas. Kami akan fokus pada nomor Newaza putra dan putri, serta nomor fighting putri,” tambahnya.
Dikatakan, Haleluya Victorya Uli Silalahi pada nomor Newaza -56 kg, lanjut Adi menjadi harapan besar bagi PBJI Balikpapan untuk meraih emas di ajang Porprov Paser. “Haleluya akan menjadi andalan kami di nomor Newaza, menggantikan posisi Diastitu Adhasia Katampa yang meraih emas di Porprov lalu," tutupnya. (and)