KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Era baru akan dijalani Pengcab Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Balikpapan. Ya Andi Mapafuli terpilih sebagai ketua periode 2021-2025 secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) berlangsung, Rabu (10/3/2021) tadi malam di Hotel HER Balikpapan.
Kabar ini pun tentu akan disambut baik oleh para petinju Kota Minyak. Mengingat sejak 2018 lalu telah dibekukan oleh Pengprov Pertina Kaltim dan tak ada kegiatan apapun bisa dilaksanakan. Termasuk tidak mengirimkan atlet ke Porprov 2018 Kutim.
Kembalinya kepengurusan Pertina Balikpapan diharapkan mampu membawa kembali gairah tinju. Terlebih, Kota Minyak merupakan penghasil petinju terbaik nasional.
Bahkan ada beberapa atletnya sukses tampil mengesankan di SEA Games. Sebut saja Kristianus Nong Sedo peraih perak SEA Games Myanmar 2013 dan sebelumnya peraih emas di PON 2012 Riau. Pun dengan nama Richard Oscar Liem yang sukses meraih medali perunggu di SEA Games 2017 Malaysia.
Nah Andi Mapafuli pun menyadari akan hal tersebut dengan bertekad mengembalikan kejayaan tinju Balikpapan. Ya dirinya akan kembali membangkitkan semangat sembilan sasana yang ada. Termasuk melihat petinju-petinju Balikpapan yang bisa disiapkan di event bergengsi.
“Yang jelas harus cepat kami agendakan program-program nya. Supaya Pertina Balikpapan kembali maju paska ada permasalahan,” jelas Andi Mapafuli usai terpilih.
Ia pun optimis, ke depan tinju Balikpapan kembali eksis hingga level internasional. Tentu ini menjadi tugasnya sebagai ketua baru untuk mewujudkan itu. ”Memang tidak mudah untuk bisa mengembalikan kejayaan itu. Tapi saya yakin dengan semangat pengurus baru ini dan sembilan sasana. Apa yang kita impikan untuk kembali berjaya hingga level internasional, pasti bisa terwujud,“ harapnya.
Plt Ketua Pengprov Pertina Kaltim, Darmin Shaleh Balfas mengatakan pembentukan Pertina Balikpapan merupakan salah satu agenda yang sudah lama disiapkan oleh ketua Pertina Kaltim sebelumnya. Selain Balikpapan, dua daerah yang ingin disiapkan yakni Kutim, dan Penajam Paser Utara (PPU).
"Sebelum almarhum ketua umum meninggal, beliau sudah mengamanatkan untuk mengukuhkan Pertina Balikpapan. Dan harapan kita kemarin inilah Pengcab yang pertama akan dihadiri Pertina Pusat. Tapi harapan itu belum terpenuhi. Ada tiga yang harus kita selesaikan, Kutim, Balikpapan, dan PPU. Maka itu jadi tugas buat saya untuk selesaikan ini," ungkapnya.
Ia pun berharap, Pertina tidak dijadikan ajang ego bagi ketua terpilih, melainkan betul-betul menjadi wadah pembinaan bibit atlet tinju yang dapat bersaing baik tingkat daerah maupun nasional.
”Terutama bagi Balikpapan yang punya potensi besar menciptakan atlet. Semoga kembali berjaya. Bukan untuk PON Papua 2022 tapi nanti di PON Aceh-Sumut 2024,“ harapnya.
Sementara Kabid Organisasi KONI Balikpapan Muhammad Irfan yang turut hadir sangat bersyukur terselenggaranua Muskot Pertina Balikpapan. Seperti diketahui bersama pernah dibekukan pada 2018 lalu oleh Pengprov Pertina Kaltim.
”Dengan adanya ketua baru ini, tentu bisa mempersiapkan Pra Porprov dan Porprov 2022 Berau. Apalagi di Kutim 2018 lalu, Balikpapan tidak mengirimkan atlet tinjunya. Nah KONI sebagai induk olahraga tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi,” harap Irfan. (and)