KaltimKita.com, BENGALON – Launching perdana panen raya padi sawah di atas lahan berhektar-hektar milik anggota DPRD Kutim Masdari Kidang dirangkai peringatan Isra Mi’raj, pada Rabu (10/3/2021).
Sebagai bukti kecintaan masyarakat serta segenap kader gabungan majelis taklim terlebih majelis taklim Intisar di bawah binaan istri Kidang, Rusmini terhadap hari besar keagamaan Islam salah satunya melalui peringatan Isra Mi’raj juga gambaran amanahnya anggota dewan Kidang yang bekerja sepenuh hati masyarakat memberikan respons “timbal balik” positif bagi segenap tamu undangan yang hadir.
Bahkan masyarakat termasuk kader majelis taklim dilandasi rasa tulus, ikhlas berbondong-bondong memadati lokasi acara panen raya padi sawah sekaligus Isra Mi’raj dan rela menempuh perjalanan masuk ke dalam lahan 3 hektar yang di sekelilingnya terdapat lahan padi sawah, padi gunung, dua bangunan rumah sarang burung walet, kolam budidaya ikan air tawar jenis bandeng, nila, kebun kelapa sawit, kebun buah yang semuanya dirintis dan dibudidayakan oleh anggota dewan Kidang.
Tampak istri Kidang, Rusmini komandoi pengajian dan rebana pada peringatan Isra Mi'raj sekaligus panen raya padi.
Dari sudut pandang salah satu tokoh religi (agama) yang turut mengisi tausiah (ceramah) agama Habib Ahmad Sofyan Bin Hasyim Alaydrus mengunkapkan dengan memilih puncak acara Isra Mi’raj ditengah panen raya menandakan anggota DPRD Kidang ingin menunjukkan kebesaran sang Illahi atas keberkahan panen padi yang berlimpah.
“Beliau ingin mengungkapkan rasa wujud syukur kepada Allah SWT yang mana ladangnya dilimpahkan keberkahan dengan hasil panen padi sawahnya sekaligus menyerukan pujian, salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, Allah SWT, bersholawat, mengumandangkan ayat-ayat suci Al-aquran melalui pengajian, rebana dan tausiah “Masya Allah” maha besar Allah,” ungkap sang Habib yang juga penceramah.
Habib Ahmad Sofyan puji suri tauladan anggota DPRD Kutim Kidang yang menggelar Isra Mi'raj di tengah sawah masuki masa panen raya
Habib Ahmad menegaskan dirinya “takjub” melihat antusiasnya tamu undangan beramai-ramai diangkut dengan kendaraan 4 unit mobil double gardan berpanas-panasan di bak terbuka melintasi medan ekstrem naik-turun gunung curam dengan jarak tempuh ke lokasi acara memakan waktu 2 jam untuk tiba itu semua dikarenakan Allah SWT yang menggerakkan hati. “Kami sangat bersyukur miliki gambaran anggota dewan seperti pak Kidang terbilang sederhana dan merakyat. Beliau itu orangnya polos, sederhana bekerja lempeng (lurus) demi menjalankan dan memperjuangkan kemaslahatan umat. Luar biasa sekali totalitas dan sumbangsih anggota dewan kami satu ini, Insya Allah beliau dipanjangkan umur dan senantias duduk menjabat Aamiin...aamiin ya Rabb,” ulasnya.
“Walau beliau berpendirian tipikal sedikit keras dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat akan tetapi beliau tetap mengamalkan dan menanamkan nilai agama dalam senidi kehidupan beragama dan bernegara yang berketuhanan maha esa,” tutup Habib Ahmad menilai anggota dewan Kidang (adv/aji).
.jpg)
