Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto menghadiri penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Tahun Anggaran (TA) 2024, di lapangan Sepak Bola Desa Kerta Bhuana Kecamatan Tenggarong, Kamis (31/10).
Program TMMD ke-122 TA 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) dengan tema “Dharma Bhakti Wujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah” tersebut, resmi ditutup oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjend TNI Tandyo Budi R, dalam sebuah upacara yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa setempat.
Ditemui usai acara, Wakasad mengatakan program TMMD adalah sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah, instansi swasta, dan masyarakat dengan tujuan mendukung pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
TMMD ke-122 merupakan kegiatan TMMD tahap akhir di TA 2024 yang bertema Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah adalah merupakan kolaborasi lintas sektor antara TNI, kementerian, lembaga pemerintah terkait serta masyarakat.
Program ini bertujuan mempercepat pembangunan di daerah khususnya daerah-daerah yang perlu penanganan secara khusus guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI serta seluruh komponen bangsa.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan seluruh komponen masyarakat yang turut serta secara langsung dalam mensukseskan kegiatan TMMD ke-122 Kodim 0906/Kkr di desa Kerta Buana.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pjs Bupati Kukar dan seluruh pemerintahan yang telah menyalurkan APBD untuk mendukung pelaksanaan program TMMD ini,” ujar Jenderal bintang tiga tersebut.
Sementara itu, Pjs Bupati Kukar mengatakan program TMMD ke-122 ini telah berjalan dengan baik, karena sudah disampaikan bagaimana dana Stimulan yang diberikan itu, ternyata bisa menghasilkan efek yang luar biasa.
Kemudian juga dijelaskan minimal masyarakat mendapatkan keuntungan berkelanjutan selama hasil TMMD ini bisa dipelihara dan dirawat dengan baik oleh masyarakat. Program ini bisa mengintervensi kebutuhan- kebutuhan sarana prasarana pertanian yang ada di Kerta Bhuana.
“Karna yang kita ketahui Desa Kerta Bhuana ini adalah desa yang potensial untuk daerah pertanian di Kabupaten Kukar,” tegas Bambang Arwanto, saat diwawancarai. (ian)