Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Kawasan Jalan Ahmad Yani, RT 03 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah yang padat penduduk dikejutkan dengan amukan api. Ya, Selasa (11/3/2025) siang kebakaran melanda sebuah toko suku cadang kendaraan di kawasan tersebut.
Peristiwa ini juga berdampak pada satu rumah di belakang toko serta lantai atas bangunan toko tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, bahwa saat ini tim pemadam masih fokus melakukan pendinginan.
"Saat ini proses pemadaman sudah hampir selesai, dan kami tengah melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa," ujar Usman di lokasi kejadian.
Menurutnya, salah satu kendala utama dalam proses pemadaman adalah kondisi lalu lintas yang padat karena lokasi kejadian berada di jalan protokol. Selain itu, asap tebal juga menjadi tantangan bagi petugas di lapangan.
"Kami tetap menggunakan alat bantu pernapasan (BA) karena asap cukup tebal dan membahayakan anggota kami," tambahnya.
Terkait sumber api, Usman menyebut bahwa dugaan awal berasal dari permukiman warga, namun kepastian penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi kepolisian.
Dalam upaya pemadaman, BPBD mengerahkan enam sektor pemadam kebakaran dengan total sekitar 12–15 unit, dibantu oleh unit Sabhara, Pertamina, serta relawan lainnya.
Sementara itu, satu orang warga, seorang perempuan lanjut usia, mengalami luka bakar di tangan dengan tingkat luka sekitar 10–20 persen. Korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berada di lokasi untuk memastikan kebakaran benar-benar padam dan situasi terkendali.
Menurut keterangan warga, api pertama kali terlihat dari salah satu bangunan sebelum dengan cepat merambat ke bangunan lainnya yang berdekatan. Warga setempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Beberapa unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api. Setelah berjuang selama beberapa jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api sepenuhnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai [perkiraan kerugian].
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terkait instalasi listrik dan penyimpanan bahan mudah terbakar, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (bie)