Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, H. Kamaruddin Ibrahim berharap agar Kota Balikpapan seyogianya mendapatkan Bantuan Keuangan (Bankeu) lebih maksimal dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Ya, hal tersebut disampaikannya mengingat Balikpapan sebagai salah satu Kabupaten/Kota di Provinsi Kaltim, yang hingga saat ini menerima Bankeu lebih kecil dibandingkan Daerah lain.
"Karena kita jujur saja, Balikpapan ini kan Bankeunya bisa dibilang paling kecil dibanding Kabupaten/Kota lain," ungkap pria yang karib disapa H. Acco itu setelah mengunjungi kantor DPRD Balikpapan, Selasa (11/3/2025).
Menurutnya, Balikpapan berprogres menjadi Kota berkembang dari beragam pembangunan yang tengah berjalan. Apalagi, kota Beriman kini menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga membutuhkan anggaran pembangunan yang maksimal guna mendukung perpindahan Ibu Kota baru.
Oleh sebab itu, Dewan Dapil Kota Balikpapan ini sejatinya mendorong supaya Bankeu kota Balikpapan, dapat lebih ditingkatkan lagi ke depannya.
"Pasti kami dorong, karena sebenarnya Balikpapan memiliki banyak kegiatan pembangunan dari APBD Balikpapan yang terbatas. Sehingga diharapkan bantuan dari APBD provinsi untuk membangun banyak sekali kegiatan, seperti Fly Over dan lainnya," terangnya.
Kendati demikian, H. Acco pun berharap adanya sinergi dan konektivitas dari 10 orang anggota DPRD Kaltim berdapil Balikpapan, dengan Anggota DPRD Balikpapan. Yang disatukan ke dalam satu forum seperti kegiatan Badan Musyawarah (Banmus) ataupun giat lainnya, sehingga dapat membangun komunikasi dan sinkronisasi antar DPRD Kaltim dan DPRD Balikpapan.
"Nah, dengan adanya kegiatan seperti itu bisa lebih maksimal. Karena selama ini mungkin tidak pernah terjadi, atau komunikasinya kurang intens," ujar mantan Anggota DPRD Balikpapan itu.
"Diharapkan ke depannya, ada kegiatan-kegiatan yang disatukan dalam satu forum. Supaya tujuannya anggota DPRD dari Balikpapan yang 10 orang ini, bisa berkumpul dalam satu forum bersama dengan anggota DPRD kota Balikpapan, supaya saling mengisi. Jadi keuntungan sebenarnya untuk kota Balikpapan," tutup H. Acco. (lex)