Tulis & Tekan Enter
images

Uniba Gelar Diskusi Publik, Angkat Tema Inilah Istana Negara

KaltimKita.com, BALIKPAPAN -   Universitas Balikpapan menggelar diskusi publik, Sabtu (29/1/2022) secara virtual. Mengangkat tema “Inilah Istana Negara”. Program ini terlaksana atas bantuan Ikatan Arsitek Indonesia Balikpapan terhadap Program studi arsitektur FTSP Universitas Balikpapan Ir.Suheriah, ST.,M.Si.

Turut hadir Rektor Uniba Dr Isradi Zainal (IZ) yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara.

Dr IZ  mengapresiasi kegiatan ini, tentu saja karena pembahasan istana negara merupakan pembahasan yang istimewa terutama dalam penyiapan ibukota nusantara.

”Pokok-pokok pikiran tentang kemajuan dan perkembangan IKN harus terus dilakukan. Saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan ini,“ ujar Dr IZ.

Turut hadir sebagai keynote speaker yakni Dr Ir Hetifah. Wakil Ketua Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini menyampaikan perihal  kilas balik terkait tantangan terutama persoalan pembiayaan dan peran arsitektur dalam Ibukota Negara itu sendiri.

Beliau menjelaskan bahwa ibukota Negara yang luas wilayahnya 256,142 ha dengan anggaran 466 Triliun telah disahkan melalui Undang-Undang. Dirinya juga turut memaparkan terkait alasan pemindahan Ibukota ke Kalimantan Timur. Menurutnya kalimantan timur adalah representasi keberagaman.

Pun memaparkan tantangan sosial ibukota baru yakni cultural lag dan cultural shock, disentralisasi dan sebagainya.

“Tahapan pemindahan ibukota dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap I tahun 2021-2024, tahap II tahun 2024-2029 dan tahan III 2029-2045. Strategi pembiayaan melalui pemanfaatan aset, penerbitan obligasi, sekuritas, konsorsium dan lainnya,“ ujar Dr Ir Hetifah.

IKN diharapkan sebagai laboratorium arsitektur berupa laboratorium raksasa bidang pendidikan yang berkelanjutan, peradaban dan kebudayaan.

Acara dilanjutkan penyampaian dari narasumber  I Nyoman Nuarta yang membahas tentang inilah istana negara.

I Nyoman Nuarta menjelaskan karya design arsitektur istana negara melalui video singkat. Beliau memaparkan bahwa design istana negara terdapat 13 titik bangunan. Beliau juga menjelaskan adanya konsep design botanical garden yang merupakan cara untuk mendekatkan rakyat dengan presiden.

Sejauh ini, I Nyoman Nuarta tidak berdiri sendiri, beliau juga membuat kolaborasi dengan tim swakelola yang berisi 70 ahli dan guru besar  yang dilibatkan dalam merampungkan basic design istana negara kurang lebih 2 tahun. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar