Kaltimkita.com, DENPASAR - Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia sepakbola. Hasil akhir kadang-kadang tak sesuai ekspetasi, bahkan tebak-tebakan pun sering melengceng jika tak cermat mengamati atau menganalisis kondisi tim juga catatan perjalanannya. Demikian halnya dengan klub sepakbola kebanggaan semeton Pulau Dewata, Bali United yang kini tengah menatap tangga juara Liga 1 musim 2021/2022.
Dalam hitung-hitungan jumlah poin dan posisi di klasemen, tim yang dilatih pria Brasil, Stefano 'Teco' Cugurra punya kans besar menuju kursi juara. Faktor bermain di Bali juga menjadi salah satu pengaruh positif tim ini tidak diragukan untuk kembali merebut titel itu di rumah sendiri.
Meski sebagian kalangan mewanti-wanti, bahkan dengan sindiran-sindiran yang mencurigai efek tuan rumah yang membuat Bali tak terkalahkan diputaran kedua bukan tak mungkin akan menambah motivasi Leonard Tupahamu dan koleganya mementahkan sindiran tersebut dengan menampilkan kualitas permainan terbaik sebagai kandidat tim juara musim ini. Lalu, apakah hanya dengan memperlihatkan kualitas permainan meyakinkan sebagai calon terkuat juara?..Tentu tidak juga, jika tim pesaing terdekatnya Persib juga melakukan hal serupa. Kedua tim kakak beradik ini bisa saja adu peruntungan dipartai terakhir dengan lawan masing-masing untuk mendapatkan poin penentu.
Bali United sendiri dalam 30 pertandingannya mampu mengoleksi 66 poin. Poin skuat Serdadu Tridatu ini memang sama dengan Persib di posisi kedua. Namun Bali United sedikit lebih diuntungkan karena baru menjalani laga pekan ke-31 malam ini, Selasa (15/3/2022) melawan Arema FC.
Dan jika laga malam nanti kembali menguntungkan Bali United, maka jumlah poinnya menjadi 69 sekaligus kembali perlebar jarak 3 poin dengan Persib (66).
"Kami hanya fokus dengan tim kami sendiri. Bagaimana cara kami untuk meraih angka penuh disisa laga, kami tetap bekerja keras dan tampil maksimal."ujar Teco, sang arsitek.
Peluang Bali United merebut juara untuk kali keduanya juga bisa ditentukan dilaga pekan ke-33 melawan Persebaya, jika saja mereka sukses menaklukan Arema serta Madura United terlebih dahulu sambil berharap Persib sekali terantuk. Dan yang terpenting lagi bagi para penggawa Bali United, jangan sampai lengah dan jumawa berlebihan. Jika sampai itu terjadi, maka tidak ada yang tidak mungkin juga, kehilangan poin bisa saja terjadi yang menyebabkan tim pesaing Persib bisa menyalip total poin dan malah juara.
Sekedar diingat, di Liga 1 2021-2022 ini pun banyak sekali kejutan yang terjadi ketika tak sedikit tim papan bawah yang bisa mencuri poin dari tim papan atas. Maka untuk itu, doa semeton dan semangat juang Serdadu Tridatu itu sendirilah yang menentukan tim yang hadir di Bali sejak tahun 2015 ini kembali berpesta. (yan)