Tulis & Tekan Enter
images

Wajibkan Pelamar Bisa Bahasa Mandarin, PT Kobexindo Cement Akui Salah Ketik Dan Minta Maaf di Hadapan Anggota Dewan saat Hearing

Kaltimkita.com, SANGATTA - Polemik dimasyarakat mencuat tak kala PT Kobexindo Cement , mewajibkan kepada warga lokal yang ingin mengisi lowongan pekerjaan dengan posisi (operator red) biasa, harus mampu menguasai skill berbahasa Madarin.

Maka sebelumnya dilakukan pertemuan hearing pertama oleh DPRD Kutim dengan memanggil pihak PT Kobexindo Cement, namun sangat disayangkan pihak perusahaan semen tidak dapat menghadiri undang pertemuan oleh DPRD tersebut.

Menurut Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, SE., M.Si pemanggilan pada hearing pertamanya itu berkaitan pembahasan persyaratan lowongan kerja (loker) yang mengharuskan pelamar berbahasa Mandarin mengàpa bisa terjadi demikian ? Untuk itu tepatnya Rabu (16/6/2021), kembali DPRD Kutim memanggil PT Kobexindo Cement, alhasil perusahaan itu pun memenuhi pemanggilan hearing oleh DPRD Kutim dengan membahas tuntas adanya aturan yang diwajibkan bagi para pelamar dapat berbahasa mandarin.

Dari keterangan yang diperoleh langsung dari Asisten Vice GM Kobexindo Cement, William langsung meluruskan sebagai bentuk klarifikasi mewakili perusahaan semen termaksud.

“Sebenarnya bahasa mandarin itu hanya untuk bahasa penerjemah bukan seperti informasi yang sudah beredar dan berkembang,” tegasnya.

“Kita Perusahaan Modal Asing (PMA). Kami cari ialah posisi penerjemah (bahasa mandarin). Agar tidak salah komunikasi,” ujar Asisten Vice GM Kobexindo Cement, William.

Pada kesempatan itu juga William mengakui kesalahan atas informasi persyaratan “bisa berbahasa Mandarin” dirinya secara kooperatif menyatakan permohonan maafnya mewakili perusahaan Kobexindo Cement dan berjanji akan langsung mencabut informasi bahasa madarin bagi pelamar yang ingin mengisi posisi operator.

“Hal ini juga kami akui sebagai kekeliruan atas kesalahan pengentikan informasi yang mengharuskan berbahasa mandarin,” ujar Asisten Vice GM Kobexindo. (adv/aji/rin)


TAG

Tinggalkan Komentar