Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Rencana pembangunan sekolah di kampung atas air Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat, tampaknya belum segera terealisasi, pasalnya pembangunan tersebut tetap akan terlaksana namun saja masih tertunda dikarenakan masih menunggu anggaran perubahan dan posisi APBD Balikpapan akibat wabah Covid-19.
"Kemarin kan adanya refocusing karena Covid, makanya bukan dibatalkan tapi tertunda disesuaikan posisi APBD Balikpapan," kata Abdulloh saat diwawancara media di kantor DPRD Kota Balikpapan, kamis (17/6/2021).
Menurutnya, konsentrasi utama penggunaan anggaran memang sedang difokuskan untuk kesehatan. Setelahnya baru akan mengarah ke pembangunan infrastruktur termasuk sekolah di Balikpapan.
"Kita belum bahas itu pak Wali masih pembenahan," sambungnya.
Abdulloh menyebut bahwa tingkat kelulusan siswa saat ini memang belum berbanding lurus dengan kapasitas ruang belajar. Hal ini terkait dengan tak seimbangnya calon peserta didik dengan kapasitas ruang kelas yang ada ditiap sekolah. Sehingga masalah itu sering terjadi di setiap tahunnya saat menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). "Nanti kita akan bahas bersama Banggar dan OPD yah," ungkapnya. (lex)