KaltimKita.com, PENAJAM- Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Raup Muin berkomitmen memperjuangkan kebutuhan petani lokal. Saat meninjau aktivitas petani holtikultura di Pondok Belanda, Kelurahan Nipah-Nipah pada pakan lalu, Raup Muin mendengar langsung keluhan petani terkait ketersediaan pupuk bersubsidi. Karena pada 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) memangkas kuota pupuk subsidi untuk PPU.
“Sebagai anggota DPRD dan partai, kami berkomitmen untuk mensupport kebutuhan petani,” kata Raup Muin pada media ini, Rabu (13/1).
Ketua DPC Partai Gerindra PPU ini menekankan, untuk mengatasi kekurangan pupuk subsidi pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait.
“Kebutuhan alat pertanian (alsintan) juga akan terus disupport,”ujar dia. Pihaknya telah berupaya memperjuangkan kebutuhan alat pertanian melalui perwakilan Partai Gerindra di DPR RI.
“Tahun sebelumnya kami membagikan bantuan handtraktor dan alat pertanian lainnya. Bantuan alat pertanian dari pemerintah pusat itu berhasil didapatkan tidak terlepas dari peran anggota DPR RI perwakilan Kaltim,” tuturnya.
Menurut Raup Muin, pemerintah daerah harus melakukan berbagai program untuk mengembangkan lahan pertanian menjelang pemindahan ibu kota negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, PPU dan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).
“Presiden sudah menetapkan PPU sebagai ibu kota negara yang baru. Maka, kita di daerah harus mempersiapkan diri dari berbagai sektor, salah satunya pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan IKN nantinya,” tandasnya. (adv/ade)
.jpg)
