KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser tahun ini bakal mengerjakan penataan Taman Tepian Siring Kandilo untuk Segmen 3. Dari Jembatan Ulin sampai di bawah Jembatan Kandilo.
Wakil ketua komisi III DPRD Paser Basri Mansyur yang hadir saat presentasi di hadapan bupati menginginkan, material yang dipilih harus berkualitas di proyek ini. Sehingga tidak ada kerusakan yang cepat setelah pengerjaan.
Politikus Partai Golkar itu menyebut mutu pekerjaan harus diutamakan. Apalagi Taman Siring merupakan fasilitas publik yang menjadi representasi Kabupaten Paser.
Selain itu perlu juga ada ornamen khusus daerah di taman tersebut, perlu ada ikon atau motif semacam yang menjadi karakteristik Kabupaten Paser. Karena nanti bakal ada dipasang miniatur kapal asli Kabupaten Paser di belakang tulisan ikon Siring Kandilo. "Nantinya area bermain anak tidak ada lagi," kata Basri, Minggu (22/5).
Taman Siring ini akan dibentuk sedemikian rupa agar bisa menarik pengunjung. Dengan memberikan sentuhan ukiran khas Paser. Basri menginginkan untuk toilet, penempatannya jangan terlalu jauh dari pusat pengunjung di Taman Kandilo. Sehingga memudahkan akses pengunjung. Pengerjaan Taman Siring ini terbagi 4 segmen. Di mana untuk segmen 1 Ruang Terbuka Hijau (RTH), segmen 2 sedikit melakukan perbaikan seberang Masjid Agung At-Taqwa.
Sementara ini hanya segmen 3 yang dirancang lebih dulu. Luasan mencapai 8.436 meter persegi dengan anggaran Rp6,9 miliar pada tahun ini. Secara keseluruhan dana yang diperlukan mencapai Rp 10,7 miliar. Kemudian segmen 4 nantinya terdapat area pedestrian, traffic light, area komunal untuk tempat duduk atau berkumpul, ikon taman, area parkir kendaraan roda dua. Pada segmen 4 juga diperuntukkan area parkir roda empat. (Adv)