Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI berkerjasama dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Peran strategis perempuan Kalimantan Timur dalam mempromosikan Event Pariwisata Ekonomi Kreatif di Benua Etam, di Ballroom Hotel Novotel, pada Jumat (4/3/2022).
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Plt Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota (Disporapar) Agus Budi, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Doortje Marpaung, Direktur Event Nasional dan Internasional Dessy Ruhati, serta para peserta wanita-wanita kreatif Balikpapan yang ingin mengikuti sesi diskusi.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian yang membuka acara mengatakan, dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN), sebagai wanita-wanita kreatif harus juga ikut berperan penting untuk mempersiapkan diri demi pengembangan pariwisata serta ekonomi kreatif kota Balikpapan.
"Jadi dengan adanya IKN ini, justru Balikpapan lah yang saya harapkan jadi kota utama menjadi tempat berbagai inisiatif-inisiatif dan dimulainya terobosan terkait pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya saat memberikan sambutan.
Kemudian, lanjut dia, akan ditularkan ke daerah-daerah tetangga lainnya, seperti PPU, Paser, Kukar, Samarinda, dan Berau.
"Jadi nanti Balikpapan dikenal sebagai pusat kota parwisata di Kaltim," sambungnya.
Menurutnya, kaum perempuan mempunyai kontributif yang baik dalam hal memperhatikan lingkungan, oleh karenanya, wanita lebih rajin bersuara jika melihat potensi pariwisata yang dapat dipublikasikan. Serta seringlah berkomentar jika melihat kekurangan fasilitas tempat wisata yang di kunjungi.
"Kita (wanita) harus banyak ngomongin hal yang positif terkait dengan potensi daerah kita. Dan rajinlah mencereweti kekurangan dari destinasi wisata yang sudah ada, biarpun itu hal yang sepele," cetus politisi Golkar ini.
Demi mengundang ketertarikan tamu mancanegara, Hetifah menyayangkan aturan mengenai karantina 10 hari bagi wisatawan yang hendak menikmati liburan ke destinasi pariwisata Indonesia, ia menilai, hal tersebut dapat mengurangi niatan turis untuk masuk ke tempat wisata.
"Waktu saya ke bali kemarin, turis mancanegara banyak yang mengeluhkan aturan itu. Ya gimana maskapai luar mau masuk ber wisata kalau karantinanya 10 hari," bebernya.
Namun, mulai 1 April 2022 akan diadakannya uji coba bebas karantina, sehingga dapat mengundang ketertarikan kembali bagi para turis mancanegara.
"Mudah-mudahan nanti semua tempat wisata di Indonesia akan seperti itu," harap Hetifah.
Oleh karena itu, tambah Hetifah, kaum perempuan harus menjadi bagian penting dalam mengedukasi dalam mengedepankan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) di dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadi mari kita (perempuan) bersama-sama menjaga dan mendukung pemerintah, supaya kebijakan prokes ini berjalan dengan baik disetiap lingkungan," ujarnya.
Selain itu, Hetifah juga mengajak para warga untuk lebih mencintai dan bangga akan produk buatan daerah sendiri, dengan menjadikan bagian diberbagai aktivitas.
"Kita punya produk buatan Balikpapan, ini yang harus kita sering gunakan dalam aktivitas. Pengaruhi keluarga serta rekan untuk selalu menggunakannya, sehingga lingkungan sekitar kita menjadi terbiasa dengan produk kota sendiri," pintanya.
Hetifah juga mengajak para srikandi-srikandi Balikpapan untuk lebih lagi aktif mempromosikan serta memajukan tempat wisata dengan memanfaatkan Sosial Media (Sosmed), agar dikenal hingga mendunia.
"Wanita itu lebih sering menggunakan sosmed ketimbang pria, nah inilah potensi kita untuk lebih aktif lagi dalam mempromosikan, posting wisata kita dan berilah hastag, semakin sering kita lakukan, semakin akan dilihat dunia," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengaspresiasi komitmen Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, yang senantiasi bersinergi dalam membangun Kalimantan Timur khususnya Balikpapan sebagai penyanggah IKN.
"Tentunya peranan wanita-wanita Balikpapan ini sangat diharapkan kolaborasinya dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif," sambung Rahmad di dalam sambutannya.
Rahmad kembali berharap, kegiatan tersebut dapat mendatangkan manfaatUntuk memulihkan ekonomi meski di tengah situasi pandemi.
"Saya yakin di bawah tangan ibu-ibu sekalian akan lebih kreatif lagi serta ambisius diandalkan memajukan kota Balikpapan," tutupnya. (lex)