Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Di penghujung tahun, Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan serap aspirasi sekaligus menjalin silaturahmi bersama awak media se-Balikpapan di ruang Balai Kota, pada Jumat (29/12/2023).
Dalam acara bertajuk Pemkot Balikpapan Mendengar, Optimis 2024 dan Tanggap Cepat Layani Warga itu, dihadiri langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan H Muhaimin. Serta tokoh wartawan senior Eko Satiya Husada yang bertugas sebagai moderator.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Balikpapan menyerap aspirasi media. Kemudian, silih berganti para jurnalis diberikan kesempatan menyampaikan saran, masukan hingga kritik atas kinerja Pemerintah Kota selama setahun berlalu.
Pada momen itu, para awak media banyak yang menyoroti minimnya respon dari beberapa Kepala Dinas Pemkot Balikpapan. Di mana saat dimintai konfirmasi, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dimaksud, tidak ingin menanggapi pesan, telepon hingga sulit ditemui.
"Pak Wali, masih ada beberapa Kepala Dinas yang sulit kami temui. Bahkan, WhatsApp dan telpon kami sama sekali tidak direspon. Padahal kami hanya ingin minta konfirmasi mengenai berita yang terkait dibidangnya," ujar salah satu wartawan Senior di Balikpapan.
Mendengar hal itu, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud dengan cepat menanggapi. Ia mengatakan bahwa semua Kepala OPD di jajarannya wajib dapat dihubungi bahkan ditemui pihak media. Menurutnya, sudah menjadi tugas Dinas terkait untuk memberikan pernyataan dan konfirmasi kepada wartawan, terhadap segala persoalan mengenai kinerja di Pemerintahan.
Rahmad pun menegaskan, bahwa setiap Kepala OPD, Camat hingga Lurah tidak boleh anti terhadap kritik.
"Kalau tidak mau dikritik tidak usah jadi kepala OPD, Camat dan Lurah. Kami (Pemkot Balikpapan) tidak anti kritik," tegas Rahmad kepada jajarannya.
"Dan bagi wartawan saya persilahkan mengkritik kinerja OPD. Tapi saya minta tolong kritik kinerjanya bukan pribadinya," sambungnya.
Selain itu, orang nomor satu Balikpapan itu pun meminta dukungan dan support dari awak media. Untuk terus bersinergi dalam memberikan kritik dan saran terhadap pembangunan Kota Beriman.
"Kami akui masih banyak kekurangan. Tapi tahun depan kekurangan itu akan kami perbaiki lagi. Kami minta support dan dukungan dengan sinergi, untuk apa-apa saja yang harus kami lakukan lagi ke depannya demi memajukan Kota yang kita cintai ini," pintanya.
"Kami meminta waktu, karena baru dua tahun kami menjalankan program kami termasuk upaya pengendali banjir. Biarkan kami berlari kencang," tutupnya. (lex)