Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Daerah Kota Balikpapan meninjau langsung lokasi dapur umum bagi warga Isolasi Mandiri (Isoman) di kantor Eks Dinas Sosial Jalan MT Haryono, pada Senin (19/7/2021).
Wali Kota Rahmad Mas'ud didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo, melihat langsung cara kerja Dinas Sosial (Dinsos) bersama relawan untuk menyediakan nasi kotak bagi warga yang menjalani Isoman, dari proses memasak hingga selesai pengemasan.
Rahmad Mas'ud juga ikut turut membantu menggoreng telur di atas kendaraan khusus Dinsos. Iya juga ikut melipat karton kotakan bersama petugas Dinsos dan relawan tagana.
“Dapur umum ini kita buka untuk menyediakan makan mereka yang sedang isoman,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud selagi meninjau dapur umum kepada awak media.
Rahmad juga menyampaikan per hari ini dapur umum menyediakan makanan tiga kali sehari, akan tetapi untuk besok hanya satu kali saja.
“Mulai besok makan siang kami yang siapkan di dapur umum, kalau makan pagi dan malam akan memperberdayakan UMKM yang ada di kelurahan masing-masing,” terangnya.
Menurutnya, melibatkan dan memperdayakan UMKM tersebut, agar perputaran ekonomi tetap berjalan terutama yang terdampak, dan dikoordinir oleh kelurahan dan satgas RT untuk menyiapkan makan pagi dan makan bagi warga yang sedang isoman.
“Artinya mengurangi beban para UMKM, anggaran akan menggunakan Dana tidak terduga sehingga tidak harus menunggu hingga pengesahan APBD Perubahan, kita gotong royong membantu mereka yang isoman, apalagi jangan sampai ada yang tidak makan,” harapnya.
Meski begitu saat ini pemkot telah menyiapkan bantuan tunai kepada warga yang terdampak dari penerapan PPKM darurat, namun untuk nominal besar anggarannya belum bisa diketahui karena masih dalam pembahasan.
“Kita siapkan bantuan tunai cukuplah untuk membeli sembako, untuk nilainya kita lihat juga kemampuam keuangan yang dimiliki pemkot,” ungkapnya.
Disinggung apakah PPKM Darurat di Balikpapan akan diperpanjang, Rahmad belum bisa memastikan karena keputusan tersebut dari pusat
“Kita tunggu aja keputusannya seperti apa, mudah-mudahan PPKM kita dicabut tapi kembali lagi prokes 5M jangan diabaikan,” tutupnya. (lex)