Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Jadwal kegiatan monitoring/supervisi dan pembinaan lapangan pelaksanaan PPKM MIKRO pada posko covid-19 dan satgas/posko siaga dan kewaspadaan covid-19 ditingkat RT di kota Balikpapan berlangsung di kecamatan Balikpapan Utara pada Rabu, (24/2/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan dengan meninjau RT 24 dan RT 25 di kelurahan Graha Indah terlebih dahulu dan berakhir ke kediaman RT 51 kelurahan Gunung Samarinda.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi setelah menutup acara sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh RT RT dan warga yang dikunjungi pemberlakuan PPKM MIKRO ini bisa berjalan dengan baik.
”Mereka telah mendirikan rumah isolasi sendiri dilingkungan RT, warga baru yang hendak masuk lingkungan harus rapid antigen dulu, dan penjagaan nya juga bagus, saya kira ini sudah mencerminkan bahwa PPKM MIKRO kita sudah berjalan dengan baik. "ungkap Rizal Effendi.
Halili ketika mendapat bantuan masker dari kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarti.
Rizal yang tak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya juga optimisme serta antusias ketua RT, warga dan tokoh masyarakat sangat membantu untuk melanjutkan target covid-19 untuk berada ke jalur zona hijau. "Ini adalah kesadaran yang luar biasa, ternyata RT RT bergerak aktif bersama tokoh masyarakat, dan sudah kita liat juga bahwa tadinya zona merah sekarang menjadi kuning, saya rasa ini luar biasa, "ucapnya.
Selain itu ketua RT 51 Kelurahan Gunung Samarinda Halili Adi Negara menerangkan satgas untuk wilayahnya sangat aktif memerangi covid-19, seringnya melakukan penyemprotan disinfektan, juga adanya pengawasan di 8 titik wilayah nya.
”Tadinya wilayah kami terpapar sekitar 12 kasus positif tapi karna satgas kita ini tidak ada henti-hentinya melakukan penyemprotan disinfektan, juga untuk portal-portal di 8 titik kami tutup di pukul 20.30 wita dengan dijaga oleh wakar siang dan malam, sekarang tersisa 1 orang yang saja terpapar, semoga segera berlanjut ke jalur zona hijau "optimisnya.
Selain itu, disinggung masalah anggaran untuk satgas wilayahnya, pria yang juga merangkap sebagai ketua LPM wilayah Kelurahan Gunung Samarinda ini menjelaskan jika anggaran tersebut hanya bersumber dari pribadi dan lembaga LPM nya.
”Sampai saat ini tidak ada bantuan dari pihak manapun, baik dari pemerintah atau mana-mana, semua dilakukan oleh pribadi dan kelembagaan LPM saja, "pungkasnya. (lex)