Klatimkita.com, Balikpapan - Perkembangan teknologi revolusi 4.0, big data menjadi bagian sangat penting dan berharga sebagai potensi informasi yang dapat di akses oleh publik. Disisi lain generasi z atau milenial sangat akrab dengan perkembangan teknologi digital ini. Kedekatan ini memberikan peluang dan potensi yang sangat kuat untuk membuat konten-konten kreatif yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat.
Dengan diadakannya kegiatan ini para peserta dapat memberikan berkontribusi dan menjadi agen-agen perubahan melalui konten-konten digital dalam membantu promosi wisata Kalimantan timur. Termasuk potensi besar dari siswa/siswi SMA/SMK pada workshop yang diadakan di aula SMKN 1 Balikpapan, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Selasa (18/10/2022). Semoga dengan adanya workshop ini, terbangun ekosistem kreatif berbasis digital di Balikpapan. Dengan demikian kita bisa melihat begitu pentingnya literasi teknologi dibina dan dikembangkan untuk memanfaatkan teknologi menjadi media yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan ini merupakan Program Pengabdian Masyarakat LPPM (Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat) ITB di Ketuai oleh Dr. Intan Rizky Mutiaz selaku Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITB dan Juga Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FSRD ITB.
Untuk meningkatkan promosi wisata dan penguatan budaya di Kalimantan Timur, acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 siswa dari seluruh SMAN dan SMKN se Balikpapan. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yang diadakan di Kaltim yang melibatkan hingga 1000 digital content creator sampai pada bulan ini. Dasar pemilihan kaltim dalam pengabdian masyarakat ini adalah Kalimantan Timur menjadi provinsi yang memiliki nilai strategis nasional terutama terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Kajian-kajian mengenai Kaltim menjadi IKN sudah banyak diteliti, namun perlunya peningkatan media literasi dan teknologi literasi perlu ditingkatkan dengan berbasis kepada aspek ekonomi, sosial dan budaya. Potensi dan eksistensi daerah ini perlu diberdayakan oleh masyarakat khususnya masyarakat Kalimantan Timur, dan menjadi bagian utama dalam pelatihan dan pendampingan oleh pihak ITB. Dalam skema pelatihan dan pendampingan akan melibatkan community engagement yang ada di Kalimantan Timur termasuk pemerintah daerah, komunitas kreatif, SMA/SMK dan lainnya.
Hadir dalam acara ini kepala sekolah SMA/SMK dari 15 sekolah dan juga hadir Ibu Hetifah dari Komisi X DPR RI yang selalu mensupport kegiatan kolaborasi & kreatif dari FSRD ITB yang melibatkan mahasiswa program beasiswa unggulan kemendikbud- FSRD ITB terutama peningkatan kapasitas SDM putra daerah kaltim yang berkuliah di S2 Desain FSRD ITB. Adapaun narasumber workshop ini adalah Parlindungan Siregar dan Deny Darko yang merupakan alumni dan mahasiswa program beasiswa ungglan FSRD, dimana ilmu yang didapat di FSRD ITB diimplementasikan ke masyarakat secara langsung. Ini menjadi momentum untuk melakukan perubahan dan kontribusi ITB ke daerah dalam rangka meningkatkan literasi teknologi dan meningkatkan kapasitas SDM unggul yang memiliki wawasan kreatif dan daya inovasi, menguasai digital media untuk membangun kepeloporan dalam membuat Content Creative dan Entreprenuer sehingga dapat berkontribusi dalam pengembangan daerah, khususnya Kalimantan Timur.
Menurut Dr. Intan Rizky Mutiaz, Ketua pelaksanan pengabdian 1000 Digital Content Creator, menyebutkan dalam program pengabdian masyarakat ITB 2021 yang lalu, tim kami berhasil mengedukasi pelajar SMK di Balikpapan dan Samarinda menjadi agen-agen perubahan dalam berpromosi sekolahnya melalui Virtual Tour SMK untuk memberi keyakinan dan menggali potensi SMK kepada stakeholder yang ada.
Pelatihan dan pendampingan ini akan dimanfaatkan menjadi medan latihan dalam menerapkan hasil kepakaran dari mahasiswa DKV FSRD ITB sebagai bentuk intellectual social responsibility, yang mensinergikan antara pemerintah daerah Kalimantan Timur, Industri DKV bidang digital media, ITB sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kreativitas serta komunitas kreatif yang ada di Kalimantan Timur. Sehingga ITB mampu mengimplementasikan konsep Locally Relevant and Globally Respected di masyarakat dan mensinergikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Oleh karena itu, melihat potensi keilmuan Desain Komunikasi Visual dalam memberi solusi kepada masyarakat, maka program pengabdian masyarakat ITB 2022 dipriotitaskan untuk mendukung peningkatan Industri Kreatif dan Pariwisata Kalimantan Timur dalam membangun data visual oleh 1000 creative content digital. Karena data telah menunjukan bahwa tercatat pertumbuhan terbaik ekraf disumbang oleh Desain Komunikasi Visual yang tumbuh sebesar 8,14%, hal ini menunjukan keberadaan DKV menjadi penting dan strategis dalam perkembangan industry kreatif.
Implementasi dari program pengabdian masyarakat ITB 2022, adalah meningkatkan kepedulian sosial dari ITB untuk melatih dan pendampingan melalui ITB Content Creator untuk 1000 siswa-siswi SMK SMA untuk meningkatkan kapasitas konten industri kreatif anak muda dalam membantu promosi pariwisata di Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pengembangan program-program kreatif yang sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya, seperti virtual tour SMK PM LPPM ITB 2021, program 1000 guru kreatif, progam SMK Kreatif, dan lain-lainnya yang diselenggarakan oleh DKV ITB. (*)