Tulis & Tekan Enter
images

Para atlet Bola Tangan Balikpapan saat mendengarkan paparan perihal mental dan psikologi di tengah pandemi di Kantor KONI Kaltim, Senin (22/2/2021) kemarin.

10 Atlet Bola Tangan Kota Minyak Berpartisipasi di Program Peningkatan Mental dan Psikologi

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Pandemi Covid-19 memang sangat mempengaruhi mental dan psikologi atlet. Terlebih, selama ini tidak ada turnamen yang bisa dirasakan. Tentu, mereka sangat jenuh hanya sekadar latihan.

Terkhusus bagi atlet yang disiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, mental dan psikologi pemain harus tetap stabil.

Ya KONI Kaltim menyadari hal tersebut. Melalui programnya, ia mengumpulkan setiap cabor untuk mengikuti arahan perihal peningkatan mental dan psikologi.

Termasuk Bola Tangan, para atlet juga mengikuti kegiatan tersebut di Kantor KONI Kaltim, Senin (22/2/2021). Total ada 10 atlet Kota Minyak terdiri dari empat putra dan enam putri mendapatkan arahan secara langsung.

”Dan ada masukan dari tim psikologi dari Koni Kaltim untuk cabor cabor ini. Program ini sangat membantu supaya atlet secara mental dan psikis bisa lebih siap. Karena selama ini mereka merasa jenuh, jadi bisa dikonsultasikan ke pihak psikolog. Termasuk menyambut PON Papua,“ kata Pelatih Bola Tangan Kaltim Dwi Chandra Hariwibowo, Selasa (23/2/2021).

Memang selama ini, kata Chandra atlet yang disiapkan di PON nanti hanya sekadar latihan saja. Menjaga stamina dan taktik agar mereka tetap stabil. ”Sebenarnya kondisi seperti itu jenuh juga. Karena yang diinginkan kejuaraan biar sentuhan bermain mereka tetap ada,“ ujarnya.

Selain latihan, ia mengaku para atlet rencana juga akan melaksanakan try out ke luar negeri. Untuk putra rencananya ke Korea Selatan, sementara putri menuju Eropa. ”Kami sudah mengajukan tapi tergantung dari anggaran dan kondisi pandemi ini,“ pungkasnya. (and)

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar