Tulis & Tekan Enter
images

Para calon mahasiswa asal Paser ini akan kuliah Politeknik Pariwisata National Hotel Institute (NHI) Bandung, momen persiapan masuk kampus belum lama ini.

30 Putra Paser Raih Beasiswa Kuliah Pariwisata di NHI Bandung

KaltimKita.com, TANAH GROGOT — Program beasiswa kuliah gratis yang digagas Pemerintah Kabupaten Paser untuk bidang pariwisata resmi dimulai. Sebanyak 30 calon mahasiswa asal Paser kini sudah berada di Bandung untuk memulai pendidikan mereka di Politeknik Pariwisata National Hotel Institute (NHI) Bandung.

Para penerima beasiswa ini merupakan bagian dari program kerja sama Pemkab Paser dengan Poltekpar NHI Bandung, sebagai bentuk dukungan terhadap visi Paser Tuntas 10.000 Beasiswa, yang dicanangkan pemerintah daerah.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Khairuddin, menjelaskan bahwa 30 mahasiswa ini terbagi dalam tiga program studi jenjang Diploma 4, yaitu Destinasi Pariwisata (DEP), Usaha Perjalanan Wisata (UPW), dan Pengelolaan Konvensi dan Acara (PKA).

“Disporapar tengah melakukan pendampingan persiapan dan serah terima 30 beasiswa kerja sama Pemkab Paser dengan Poltekpar NHI Bandung. Semua proses berjalan lancar, dan saat ini mereka sudah berada di Bandung untuk memulai kuliah,” ungkap Khairuddin, Jumat (4/7/2025).

Ia menyebutkan bahwa pendanaan program ini bersumber dari Bagian Kesra Pemkab Paser, sementara Disporapar berperan sebagai inisiator dan pendamping selama proses seleksi hingga keberangkatan.

Kepala Disporapar Paser, Kurniawan, menambahkan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk menyiapkan sumber daya manusia di bidang pariwisata, sehingga ke depan masyarakat Paser bisa menjadi pelaku utama dalam memajukan destinasi wisata daerah.

“Pariwisata tidak bisa hanya dijalankan oleh pemerintah, tetapi harus masyarakat yang menjadi pelaku utamanya. Pemerintah hanya bertindak sebagai pendukung,” jelas Kurniawan.

Ia berharap, setelah menyelesaikan pendidikan, para penerima beasiswa ini dapat kembali ke Paser untuk mengembangkan potensi pariwisata di kampung halaman masing-masing. Hal ini, menurutnya, akan berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat sekaligus mendorong kemajuan daerah.

“Kalau masyarakatnya sendiri yang mengelola dan memajukan wisata di daerahnya, maka hasilnya akan lebih terasa, ekonomi bergerak, dan Paser makin maju,” tutup Kurniawan.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi muda yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing di sektor pariwisata, serta menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Paser untuk berani mengejar impian melalui pendidikan. (adv/and)


TAG

Tinggalkan Komentar

//