Kaltimkita.com, KUKAR – Tingginya harga minyak goreng kemasan dalam beberapa bulan terakhir ditambah lagi langkanya minyak goreng curah membuat kepanikan di lingkungan masyarakat, tak terkecuali masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara juga terkena imbas akibat melambungnya harga minyak goreng dipasaran.
Menanggapi langkanya minyak goreng curah dan naiknya harga minyak goreng kemasan, salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat distribusi minyak goreng curah dari Pemkab. Kukar bekerjasama dengan PT. Rajawali Nusindo, Selasa (12/4).
Menurut Babinsa Kodim 0906/Kutai Kartanegara Sertu Oli Sahidi menyampaikan sebanyak 9.100 liter minyak goreng curah yang didistribusikan ke kecamatan Muara Kaman dan nantinya akan di bagi ke- 7 desa.
7 desa tersebut diantaranya desa Muara Kaman Ulu, Muara Kaman Ilir, Muara Siran, Bukit Jering, Tunjungan, Kupang Baru dan desa Liang Buaya. Dia juga menjelaskan pendistribusian minyak goreng curah buah kerjasama Pemkab. Kukar dengan PT. Rajawali Nusindo nantinya akan dijual kepada masyarakat di tujuh desa tersebut dengan harga Rp 70.000 perjerigen isi 5 liter atau Rp 14.000 perliternya.
“Harga minyak goreng curah akan dijual kepada warga seharga Rp 14.000 perliternya”, ucap Oli Sahidi. Sementara Camat Muara Kaman Barliang memgatakan Ini merupakan salah satu terobosan untuk mengatasi langkanya minyak goreng curah dan tingginya harga minyak goreng kemasan dipasaran.
Dengan harga Rp 14.000 perliter akan sangat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng. Hadir dalam pendistribusian minyak goreng curah Babinsa’ Sertu Oli Sahudi, Bhabinkamtibmas dan para Kepala Desa yang wilayahnya mendapat pendistribusian minyak goreng curah.(adv)