KaltimKita.com, TANA PASER - Laga final bola basket Perbasi Paser Cup 2021 antara Daya Taka Club (DTC) melawan Amanda Long Kali berlangsung sengit sampai quarter empat. Kejar-kejaran poin terus berlangsung dan saling balik perahu. Namun akhirnya di quarter terakhir Amanda unggul dengan skor 59-55.
Masing-masing poin guard kedua tim bermain main apik mencetak poin. Termasuk captain dari kedua tim yaitu Reza Rafsanjani dari DTC dan Dalton Leonardo dari Amanda. Pemain Amanda nomor punggung 5 Andi Aprianto (21) berhasil menjadi MVP di final. Kejuaraan di laga final berlangsung tanpa penonton karena harus mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan Satgas Covid-19.
Ketua Perbasi Paser M. Faisal mengapresiasi seluruh tim yang telah berpartisipasi memeriahkan turnamen yang sudah jarang dihelat di Paser selama ini.
"Selamat buat para pemenang dan terima kasih untuk seluruh tim dan pemain yang tampil di turnamen ini," kata Faisal, Kamis (21/10). Tujuan even ini ialah untuk mencari lagi bakat muda di cabor bola basket. Dia berharap panitia bisa menggelar turnamen selanjutnya dengan lebih banyak tim yang hadir termasuk dari luar daerah.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Muksin yang menyaksikan langsung pertandingan di GOR mengaku salut dengan turnamen Perbasi Paser Cup. Selain memberikan hiburan kepada masyarakat yang menonton, turnamen ini juga sangat membantu mencari bibit usia muda bola basket.
Termasuk mempersiapkan atlet bola basket di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI (16) Kaltim yang akan digelar di Paser pada November mendatang.
"Semoga ada turnamen berikutnya lagi lebih sering," lanjut Muksin.
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Paser menghelat turnamen bola basket antar klub ini diikuti 12 tim dari dua kabupaten yaitu Paser dan Penajam Paser Utara (PPU).
Para pemain dari berbagai klub sangat antusias mengikuti turnamen ini, sampai ada 12 klub yang turun.
8 klub di Paser dan 4 dari PPU. Di luar kecamatan Tanah Grogot ada tiga klub yang tampil, seperti Batu Sopang Ballers, ABL Long Ikis dan Amanda Long Kali.
Dari delapan klub di Paser, satu diantaranya ialah kontingen Popda Paser yang diberikan ruang untuk tampil menambah jam terbang sebelum membela daerah pada November ini.
Tiap klub pun dibatasi hanya membawa satu orang pemain non KTP Paser dan PPU. Ini diberlakukan agar pembinaan atlet bola basket di dua kabupaten bisa berkembang seperti di kota Samarinda dan Balikpapan yang sudah kebanjiran talenta. Tiap pemain yang tampil wajib sudah divaksin. Selain menambah jam terbang para atlet muda, Perbasi Paser juga menggaet para wasit bola basket muda di Paser dan PPU yang baru saja mendapatkan lisensi beberapa bulan lalu, agar mereka juga mendapatkan tambahan jam terbang memimpin pertandingan. (so/and)
.jpg)
