KaltimKita.com, KUTAI KARTANEGARA - Kecamatan Muara Muntai menjadi satu di antara 18 Kecamatan yang ada di Kukar. Wilayah ini terletak kurang lebih 157 kilo meter arah barat dari kota Tenggarong dapat ditempuh lewat darat kurang lebih 3 jam perjalanan.
Kecamatan ini dikenal sebagai wilayah potensial penghasil ikan. Dari data Kecamatan Muara Muntai, dalam setahun, para nelayan sungai di wilayah ini mampu menghasilkan tangkapan ikan melalui budidaya perikanan sebanyak 3.579.85 ton.
Sementara untuk perikanan tangkap mampu menghasilkan paling tidak 7.061.88 ton. Tak kurang dari 2.898 kapal yang digunakan sebagai sarana penangkapan ikan, ada pula keramba di sepanjang perairan Sungai Mahakam sekitar 3.242 hektar sebagai sarana budidaya perikanan.
Anggota DPRD Kutai Kartanegara Dapil Muara Muntai, Sopan Sopian mengingatkan para nelayan agar tetap menjaga sumberdaya alam yang ada.
"Nelayan mampu menjaga ekosistem yang ada di perairan Muara Muntai dengan tetap menggunakan alat tangkap yang benar agar produksi tangkap ikan ini tetap meningkat," kata Sopan Sopian.
Sopan beranggapan jika nelayan menggunakan metode yang salah akan merusak ekosistem air dan merusak kualitas hasil tangkapan. Ia juga berkomitmen melalui lembaga legislatif akan memberikan bimbingan khusus kepada nelayan.
"Kita akan buat program nelayan bisa mandiri," ujar sopan.
Program tersebut akan menuntun para Nelayan dalam pembudidayaan ikan, "Ini bisa menopang ekonomi nelayan misalnya melalui pelatihan pelatihan," tandasnya. (tim)