Tulis & Tekan Enter
images

Syarifuddin HR

Anggota DPRD PPU Sambut Baik Dimulainya Pembangunan Bandara VVIP IKN

Kaltimkita.com, PENAJAM- Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR menyambut baik dimulainya pembangunan Bandara VVIP IKN. Peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 November 2023 lalu. 

Orang nomor satu di Indonesia ini mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, PPU pada 1-3 November 2023. Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi  groundberaking 1o proyek IKN senilai Rp12,5 triliun. Salah satunya proyek pembangunan Bandara VVIP IKN yang berada di sebagian wilayah administrasi Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam.

Dikutip di laman lpse.pu.go.id, proyek pembangunan Bandara VVIP untuk sisi udara dalam proses lelang senilai Rp4,28 triliun. Anggaran pembangunan bandara penunjang IKN ini menggunakan APBN. 

“Kita sebagai warga Kalimantan Timur (Kaltim) bersyukur di pemerintahan Jokowi ini serius membangun IKN dan infrastruktur penunjangnya, salah satunya Bandara VVIP,” kata Syarifuddin, Jumat (3/11/2023)

Ia mengaku, sangat antusias menyambut rencana peletakan batu pertama pembangunan Bandara VVIP IKN. Karena, megaproyek penunjang IKN dibangun di luar kawasan IKN atau berada di wilayah administrasi Kecamatan Penajam. 

Keberadaan Bandara VVIP IKN tersebut nantinya akan menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD) Benuo Taka, baik sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) dan lainnya. 

Selain itu, pembangunan Bandara VVIP tersebut juga akan memicu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat setempat. Sebab, keberadaan bandara itu akan memunculkan sumber-sumber perekonomian baru. Karena nantinya di sekitar bandara bakal muncul ragam tempat usaha maupun perhotelan. 

“Setiap pembangunan itu pasti ada dampak negatif dan positifnya. Tapi, dampak positifnya akan lebih banyak. Selain akan menciptakan lapangan pekerjaan, juga akan terbuka bermacam-macam peluang usaha yang dapat menumbuhkan perekonomian daerah,” bebernya. 

Bandara VVIP dibangun oleh pemerintah pusat di atas lahan seluas 360 hektare di lahan bekas hak guna usaha (HGU) PT Triteknik Kalimantan Abadi (TKA) yang saat ini dikelola oleh Badan Bank Tanah. Lokasi pembangunan bandara berada di sebagian wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik. 

Syarifuddin memperkirakan, kedua kelurahan yang berada di wilayah pesisir tersebut akan mengalami perubahan yang sangat signifikan seiring dengan adanya pembangunan Bandara VVIP IKN. 

“Pantai Lango dan Gersik pasti akan berubah sampai 360 derajat. TInggal bagaimana pemerintah pusat dan daerah yang harus memikirkan masyarakat setempat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Tidak menutup kemungkinan akan ada nantinya rencana yang besar yang dicanangkan pemerintah untuk mengembangkan kampung nelayan di daerah tersebut,” tandasnya. (adv)


TAG

Tinggalkan Komentar