Tulis & Tekan Enter
images

Antisipasi Mati Air, Begini Cara Taufik Suplai Air Bersih Gratis ke Warganya

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sebagai wakil rakyat yang menjalankan amanah, Taufik Qul Rahman selaku Anggota DPRD dapil Balikpapan Barat memiliki inisiatif dalam mengantisipasi keluhan warganya. Ya salah satunya menyanggupi kebutuhan air bersih dengan mengantarkan air se-tandon menggunakan pikup.

Ya, Anggota Komisi II DPRD Balikpapan ini mengaku telah sering kali menyuplai air bersih kepada warga Kelurahan Baru Ilir. Di mana penyaluran tersebut sudah berjalan selama dua pekan, dengan total ada sekitar 30an tandon disalurkan tanpa memungut biaya.

"Ini program gratis. Tadi pagi ada lagi yang dikirimkan lima tandon. Jadi kesulitan yang mampu diatasi ya harus dilakukan," kata Taufik saat dikonfirmasi media di Gedung DPRD Balikpapan, Senin (23/10/2023).

Taufik melanjutkan, angkutan tersebut merupakan program Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Baru Ilir untuk mendistribusikan ke rumah-rumah warga di tengah maraknya persoalan padamnya air.

"Iya itu salah satu program LPM Baru Ilir, yang mana banyak warga kesulitan air bersih karena air PDAM sampai saat ini masih mati," ucap pria yang juga selaku Ketua LPM Balikpapan Ilir itu. 

Dengan begitu, lanjutnya, LPM kami membuat satu program khusus untuk warga Baru Ilir dan sekitarnya.

"Alhamdulillah di Jalan Kilat, Kelurahan Baru Ilir itu banyak sumur bor, sehingga warga di sana tidak kesulitan mendapatkan air bersih," kata fraksi PKB itu.

"Kebetulan juga di rumah saya ada sumur bor, akhirnya kita ambilkan dari rumah saya lalu dibagikan masing-masing RT. Ada yang 5-3 tandon dibagikan secara gratis," akunya.

Di samping itu, Taufik menganggap bahwa penuntasan persoalan bersih itu tergantung sikap dari Pemerintah Daerah. Menurutnya, Wali Kota saat ini lamban mengambil keputusan untuk menunjuk Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) 

"Karena sampai saat ini belum ditetapkan, hanya Pelaksana tugas saja. Bagaimana mau melakukan inovasi, inisiasi ataupun kompensasi ke pelanggannya kalau kebijakan itu masih ditangani kepala daerahnya," ucapnya kesal.

Kendati demikian, penyuplaian air bersih di wilayahnya dipastikannya akan tetap berjalan, karena hal itu merupakan tanggung jawab yang mesti diembannya. 

"Kami tetap akan suplai air bersih ke warga Baru Ilir dan sekitarnya sampai masih dibutuhkan, karena ini bagian amanah saya dari warga," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar