Kaltimkita.com, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berencana mengoperasikan kembali Rice Process Unit di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Tidak hanya menjadi tempat penggilingan padi berkualitas, namun juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irjen Pol (Purn) Drs H Safaruddin mengapresiasi langkah tersebut. Menurutnya, itu merupakan wujud komitmen Pemkab Kukar dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan. Bahkan, dia bersama Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin dan Direktur PT Indoditas Duta Raya, Muhammad Umry Hasfirdauzy langsung mengecek RPU tersebut pekan lalu.
"Saya optimistis jika RPU tersebut dioperasikan kembali, akan memberikan multiplier effect. Hasil pertanian meningkat, swasembada pangan terwujud, dan petani Kukar lebih sejahtera," kata anggota Komisi III DPR RI yang membidangi persoalan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu menambahkan, langkah Pemkab Kukar tersebut merupakan jawaban atas keluh kesah petani selama ini. Terutama terkait produksi dan penjualan hasil pertanian yang nilainya tidak menentu.
"Ini kabar gembira bagi petani. Karena hasil produksinya langsung ditampung di RPU dengan harga wajar. Selain itu, petani tidak lagi menanam secara manual, melainkan dengan bantuan peralatan modern. Dengan demikian, diharapkan hasil produksinya akan meningkat," kata Kapolda Kaltim 2015-2018 itu.
Menurut Safaruddin, tidak hanya petani yang diuntungkan. Masyarakat Kukar, dan Kaltim pada umumnya, juga akan merasakan dampaknya. Karena pasokan pangan sudah bisa dipenuhi lantaran diolah di daerah sendiri, tentu akan memangkas biaya.
"Pasokan pangan untuk masyarakat sudah bisa dipenuhi di daerah sendiri. Jadi, kita tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan pangan. Itulah mengapa saya katakan, pengoperasian kembali RPU memberikan multiplier effect," tutup Safaruddin. (*)