Tulis & Tekan Enter
images

Astra Motor Kaltim 1 Berikan Penjelasan Apa Itu Fitur Pro Link Suspension Pada Motor Honda

Kaltimkita.com, Balikpapan - Honda memang tidak pernah kehabisan akal dalam mengembangkan teknologi-teknologi khususnya pada sepeda motor. Honda selalu berhasil mengembangkan fitur-fiturnya yang berkelas dan berkualitas. Fitur Pro Link Suspension yang berhasil dikembangkan oleh Honda ini, dapat menjamin kualitas kenyamanan para pengendara dalam berkendara khususnya ketika pengendara bertemu dengan kondisi jalan yang tidak rata.

Definisi Fitur Pro Link itu sendiri adalah, sistem peredaman yang lebih progresif dan fleksibel sehingga dengan fitur ini, pengendara akan terus merasa nyaman baik berkendara dalam jarak yang dekat maupun jarak yang jauh serta dalam kondisi jalan yang rata maupun bergelombang. Selain itu, fitur pro link juga merupakan fitur yang adaptable yang dimana bisa disesuaikan tingkat kekerasan dari suspensi belakangnya sesuai dengan kenyamanan pengendara ketika berkendara. Sistem suspensi ini juga akan mencegah motor mengalami kerusakan akibat gesekan antar body motor, bantalan suspense (rear cushion), serta ABS modulator.

Cara Kerja Pro Link Suspension

Secara sederhana, cara kerja fitur Pro Link Suspension pada Honda CBR 250R itu berfungsi dengan menyesuaikan kinerja bantalan pegas suspensi belakang (cushion arm) dengan connecting rod (sebagai penghubung), serta juga dengan pergerakan dari rear axle (as) yang terdapat pada velg belakang. Jarak antar cushion arm dan connecting rod motor cenderung akan menyempit ketika posisi rear axle tidak menghasilkan pergerakan yang signifikan (tidak terkena guncangan), dan sebaliknya akan melebar ketika rear axle nya bergerak akibat guncangan.

Pengaturan Pro Link Suspension

Clip-on yang berbentuk seperti cincin di ujung shock-breaker itu berfungsi untuk mengatur ketinggian serta ketahanan sistem suspensi belakang motor dari guncangan. Apabila memutar, maka dapat menghasilkan sistem pegas yang lebih keras sehingga dibutuhkan beban yang lebih berat agar suspensi pada motor dapat bekerja secara efektif. Sangat direkomendasikan bagi pengendara yang mempunyai badan cukup gemuk, atau yang terbiasa membawa beban cukup berat ketika berkendara.

Untuk mengatur tingkat redaman yang akan dihasilkan oleh suspensi motor supaya nyaman ketika terkena guncangan, pengendara dapat menyesuaikannya dengan mengatur jarak pegas pada shockbreaker motornya. Apabila guncangan masih terasa begitu keras maka aturlah jarak redamnya agar dapat sedikit lebih renggang, begitu juga sebaliknya. Selain itu, dengan mengatur bagian bawah shockbreaker motor maka karakteristik motor pun terhadap guncangan akan menjadi bervariasi, tergantung bagaimana setiap pengendara mengaturnya.

“Meskipun prinsipnya hampir mirip dengan komponen-komponen sebelumnya, namun pada bagian ini akhirnya juga akan berdampak langsung ke connecting rod yang nantinya akan mempengaruhi kinerja suspense motor terhadap bagian rear axle di velg belakang” Ujar DIcky Maulana Akbar selaku Manager Technical Service Department Astra Motor Kaltim 1. (*/bie)

 


TAG

Tinggalkan Komentar