Tulis & Tekan Enter
images

Salah satu pertandingan yang tersaji di Stadion Batakan pada babak prakualifikasi PON.

Babak Prakualifikasi PON Tuntas di Balikpapan, Asprov PSSI Kaltim Justru Menunggak Pembayaran

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Babak prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabor sepakbola telah tuntas terlaksana di Stadion Batakan, 19-23 Oktober 2023. Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat menjadi dua tim yang lolos mewakili Grup C.

Dalam pelaksanaan tersebut, ternyata meninggalkan beberapa catatan buruk. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim belum melakukan pelunasan terkait kewajibannya nya sebagai penyelenggara kepada panitia lokal.

Tak tanggung-tanggung, lebih dari Rp 100 Juta tunggakan belum terbayarkan. Dengan rincian yakni akomodasi perangkat pertandingan sebesar Rp 4,6 Juta, bis dengan total Rp 49.750.000, honorium panitia pelaksana Rp 47.900.000 dan catering sebesar Rp 3,5 Juta.

“Itupun ada biaya kekurangan sewa stadion sebesar Rp 35 Juta, tapi sudah lunas. Itupun tiga pekan setelah selesai pelaksanaan baru dibayarkan,” keluh Ketua Panitia Pelaksana Hairil Herliansyah, Selasa (7/11/2023).

Memang, Hairil mengaku penunggakan pembayaran dari pihak Asprov Kaltim sudah terlihat sejak pertandingan kedua. Hal ini yang membuat pihaknya sempat tak ingin melaksanakan pertandingan ketiga. Hingga muncul surat permohonan dari Asprov PSSI Kaltim. “Mereka bersurat dengan janji melakukan pelunasan, makanya saat itu dengan kerendahan hati, pertandingan ketiga di gelar,” jelasnya.

Ya dalam surat Asprov PSSI Kaltim Nomor : 235/B/PSSI-KALTIM/X/2023. Mereka mengirimkan surat perihal : Kepastian Pelunasan Tagihan Jasa Panitia Pelaksana Pertandingan. Selain surat tersebut, juga ada surat kedua dengan Nomor : 234/B/PSSI-KALTIM/X/2023. Perihal : Kepastian Pelunasan Tagihan Sewa Stadion Batakan. “Yang sewa stadion sudah lunas,” ujarnya.

Dalam isi surat yang diberikan ke pihak panitia pelaksana, berbunyi : melalui surat ini Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Timur selaku penyelenggara dari kegiatan ini menyatakan bahwa akan segera melunasi segala biaya yang dibebankan sebagai biaya jasa pelaksanaan pertandingan di Stadion Batakan sesuai dengan jumlah tagihan setelah pertandingan terakhir pada tanggal 23 Oktober 2023 dan paling lambat 1x24 jam setelah pertandingan terakhir tersebut berakhir. “Namun sampai sekarang, pelunasan sisa kewajibannya tidak dilakukan. Semoga pihak Asprov PSSI Kaltim, ada itikad baik untuk itu,” tutup Hairil Herliansyah.

Terpisah, melalui Sekretaris Umum Asprov PSSI Kaltim Supono mengatakan jika sisa kewajiban akan segera diselesaikan. Soal keterlambatan, kata dia pihaknya tengah melakukan verifikasi terkait apa saja yang yang belum terbayarkan. "Semua masih proses, bukan Asprov PSSI Kaltim menunda atau menunggak. Semua dalam tahap proses pelunasan," kata Supono. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar