Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Rendi Susiswo Ismail ungkap alasan dirinya menerima timangan PDI Perjuangan, untuk maju dalam konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Calon Wali Kota Balikpapan.
Ya, setelah bergabung menjadi kader PDI Perjuangan, Rendi mengaku bahwa mantan Presiden RI Soekarno lah yang memotivasi keinginanya.
Sejak dulu, ia sebenarnya sudah mencintai sosok seorang bung Karno secara ideologi, yakni pria yang menggagas berdirinya Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
"Saya sangat memahami betul nilai-nilai politik yang diajarkan oleh Bung Karno," beber Rendi ketika ditanyai awak media di Kantor KPU Balikpapan, Kamis (30/8/2024) malam.
Selain itu, Rendi berkomitmen ingin mengulang kembali masa kejayaan PDI Perjuangan pada tahun 1999 silam. Di mana ketika reformasi tercetus, partai banteng telah mendominasi.
Menurutnya, Balikpapan sudah harus mengalami perubahan. Yang mana ia berharap, agar kursi parlemen sejatinya di duduki oleh Parpol secara merata, supaya demokrasi semakin terus berjalan.
"Yang menjadi komitmen saya bersama PDI Perjuangan yaitu merebut kembali masa kejayaan seperti tahun 1999 yang lalu. Ketika reformasi, PDI itu pernah mendominasi khususnya di Kota Balikpapan," akunya.
"Oleh karena itu, saya bersama parpol pengusung lainnya berharap seluruh kursi di parlemen itu berimbang. Jadi ya paling tidak pengusung kami itu masing-masing punya dua kursi di parlemen. Moso toh kursinya dari Parpol yang itu-itu aja," sambungnya.
Kendati begitu, ia sangat mengaspresiasi kepada Partai Buruh dan Gelora yang melakukan upaya hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK), hingga akhirnya kedaulatan rakyat bisa diakui dan dihormati.
Atas peran tersebut, tambahnya, PDI Perjuangan bersama Parpol Koalisi pun akhirnya dapat mengusung calon-calonnya untuk kontestasi Pilkada 2024 khususnya di Kota Balikpapan.
"Mari kita coba saling hormat-menghormati konteks demokrasi. Mari kita jaga kesehatan dalam berdemokrasi," tutupnya. (lex)