Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wajah kawasan Balikpapan Baru dan Jalan Tjutjup Suprana di wilayah Kelurahan Damai Baru, bersiap tampil lebih rapi. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah menggarap proyek peningkatan jalan yang tidak hanya fokus pada perbaikan akses, tetapi juga memperhatikan penataan drainase hingga ruang terbuka hijau.
Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, meninjau langsung progres pekerjaan tersebut pada Rabu (24/9/2025). Ia menegaskan, proyek ini diharapkan membawa manfaat lebih dari sekadar kelancaran lalu lintas.
“Tidak hanya jalan yang diperbaiki, drainase juga dibangun untuk mengatasi genangan, sekaligus ada penataan taman agar kawasan lebih indah dan nyaman bagi warga,” kata Bagus.
Proyek senilai Rp12,93 miliar ini dimulai pada 23 Juni 2025 lalu, dengan waktu pengerjaan 180 hari oleh pelaksana CV Intan Permata. Hingga kini, progres telah mencapai 42,55 persen, dengan target menembus 50 persen pekan depan.
Konsultan proyek dari PT Widya Aika Bekarya, Sugeng mengakui tantangan terbesar pengerjaan, yakni ada pada sistem drainase.
“Di sekitar proyek ada warung-warung posisinya lebih rendah dan tanpa saluran air. Kami lakukan rekayasa agar aliran air hujan bisa diarahkan ke depan Rumah Sakit Balikpapan Baru,” ungkapnya.
Menurut Sugeng, kondisi awal jalan memang cukup parah karena cekungan ekstrem. Karena itu, selain perbaikan jalan dan drainase, proyek juga mencakup penataan taman dan penghijauan.
“Harapannya kawasan ini tidak hanya bebas genangan, tetapi juga tertata rapi dan memberi rasa nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Site Manager CV Intan Permata, Supriansyah mengaku optimistis pekerjaan rampung sebelum waktunya.
“Ditargetkan selesai 19 Desember 2025, namun sepertinya bisa selesai lebih cepat," akunya.
"Pekerjaan ini meliputi jalan beton fs’45 sepanjang 120 meter, pedestrian 155 meter, drainase 173,30 meter, serta pengaspalan dengan Laston AC-WC dan AC-BC,” tutupnya. (lex)
.jpg)
