Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mempersiapkan langkah strategis untuk mendorong perkembangan sektor ekonomi kreatif. Melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Pemkot berencana menambah bidang ekonomi kreatif dalam struktur organisasinya, yang sebelumnya hanya fokus pada pariwisata.
Kepala Disporapar Balikpapan, Cokorda Istri Ratih Kusuma menjelaskan, pada tahun 2025, Disporapar Balikpapan akan memiliki bidang ekonomi kreatif yang terpisah, sebagai langkah untuk lebih mengakomodasi potensi besar sektor ini.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkot Balikpapan untuk memperkuat ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan yang diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
"Sebagai kota yang telah ditetapkan sebagai kota kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 2019, kami ingin memastikan bahwa sektor ini mendapatkan perhatian lebih agar dapat berkembang secara optimal," ujar Ratih saat ditemui awak media, Kamis (19/12/2024).
Selain itu, Balikpapan kini tengah bersaing untuk masuk dalam 75 besar nominasi kota kreatif di Indonesia yang akan mengikuti penilaian kota kreatif tingkat dunia versi UNESCO.
Ini menjadi kesempatan emas bagi kota yang terkenal dengan industri energi untuk lebih dikenal secara global, membuka peluang besar bagi pelaku ekonomi kreatif lokal, serta menarik minat wisatawan dan investor dari berbagai penjuru dunia.
Dengan penambahan bidang ekonomi kreatif, Balikpapan diharapkan dapat menjadi pusat inovasi, tidak hanya dalam bidang seni dan budaya, tetapi juga dalam teknologi dan industri kreatif lainnya.
“Keberhasilan dalam menciptakan ekosistem kreatif yang inklusif ini, menurutnya, akan membuka lapangan kerja baru, serta mendukung pengembangan industri kreatif yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Pemkot Balikpapan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan komunitas kreatif untuk mewujudkan potensi ekonomi kreatif yang maksimal.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot berharap ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing Balikpapan di tingkat nasional dan internasional.
“Dengan strategi ini, Balikpapan berharap dapat menarik perhatian dunia dan memanfaatkan potensi kreativitas lokal untuk menciptakan dampak ekonomi yang signifikan,” harapnya. (rie)