Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam upaya memaksimalkan Penghasilan Asli Daerah (PAD), Anggota Komisi II DPRD kota Balikpapan mengajak mitra kerjanya Perumda Manuntung Sukses menyambangi dua lokasi perusahaan ternama yakni PT Bayan Resources dan PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) di lokasi perairan Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kamis (19/12/2024).
Dalam tujuan menjalin kerjasama untuk meningkatkan sektor ekonomi kota Balikpapan, tim kunjungan Komisi II yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono didampingi Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman berserta anggota lainnya, datang dengan menggunakan armada jalur laut.
Perumda Manuntung Sukses mengajak serta manajemen PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) selaku partner kerjanya dalam dunia perkapalan jasa pandu dan tunda.
Pada kunjungan pertama, rombongan terlebih dahulu mendatangi Balikpapan Coal Terminal (PT Bayan Resources) dengan jarak tempuh perjalan sekitar 30 menit. Selanjutnya, ba'da dzuhur rombongan seterusnya menyambangi KRN melalui jalur yang sama.
Koordinator Komisi II, Budiono mengatakan, selain menjalin silaturahmi ke dua perusahaan ternama di kawasan industri Kariangau tersebut, Komisi II sejatinya hadir sebagai fasilitator untuk memperkenalkan/ mempromosikan serta memarketkan Perumda Manuntung Sukses, demi meraup PAD yang seyogianya bermuara untuk membantu pembangunan kota Balikpapan.
"Kami berharap melalui PT KBS nantinya, Perumda Manuntung Sukses dapat bekerjasama dijasa perkapalan pandu dan tunda dengan kedua perusahaan yang memiliki banyak traffic tersebut. Sehingga Perumda kita juga mempunyai profit (keuntungan) yang sangat baik di lingkungan kawasan Kariangau yang berkembang ini," harapnya.
Sekretaris Komisi II, Taufik Qul Rahman mengaspresiasi atas sambutan hangat dari Balikpapan Coal Terminal (BCT) dan KRN.
Menurutnya, saat ini mesin perekonomian sejatinya berada di Balikpapan Barat utamanya di kawasan industri Kariangau. Tentunya, kata dia, kesejahteraan pajak serta capaian PAD berpotensi besar di area tersebut.
"Semoga mitra kami dapat bekerjasama, agar perumda mendapatkan pekerjaan yang lebih sukses dan membantu mencapai target PAD Balikpapan," ucap pria yang disapa putra kilat itu.
Selain itu, Taufik mengatakan bahwa di wilayah Balikpapan Barat, masih terdapat lokasi yang belum tersentuh akan fasilitas CSR. Oleh demikian, ia mengharapkan supaya Bayan dan KRN dapat lebih meningkatkan kegiatan kepeduliannya agar menjangkau ke area-area yang memang membutuhkan.
"Banyak fasilitas yang belum terpenuhi. Semoga rekan-rekan (Bayan, KRN, red) juga dapat membantu aspirasi masyarakat Balikpapan Barat khususnya lingkungan di sekitar Kariangau," pintanya.
Senada, perwakilan Perumda Manuntung Sukses, Salman Farisi pun memberikan apresiasinya. Di mana dalam pertemuan itu, kedua tuan rumah menerima dengan hangat dan memberikan ruang komunikasi yang baik dalam rencana kolaborasi di dunia perkapalan jasa pandu dan tunda yang fokus beroperasi ke luar negeri.
"Semoga silaturahmi ini mendapatkan hasil kolaborasi. Dan tujuannya kami bisa berkontribusi yang bermuara demi kesejahteraan masyarakat kota Balikpapan," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Balikpapan Coal Terminal, Kamal Rasyid menyampaikan, bahwa kunjungan ini adalah hasil tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan sebelumnya bersama Komisi II.
Kendati begitu, pihaknya tentu menyambut baik atas pertemuan yang dirangkai dengan silaturahmi serta komunikasi yang baik.
“Kami sambut baik kunjungan ini. Kunjungan ini juga atas insiatif kami yang memang mengundang Komisi II untuk melihat bagaimana lokasi kami," tutupnya. (lex)