Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Pemerintah Kota (Pemkot) ingin menjadikan Balikpapan sebagai Kota yang tertib akan lalu lintas.
Ya, dengan terpasangnya Pelican Crossing dibeberapa area, merupakan upaya Pemkot melalui Dishub Balikpapan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melakukan penyeberangan jalan. Pun begitu, bagi pengendara yang melintas di jalanan.
Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, bahwa pemasangan yang berada dibeberapa titik area Kota Beriman sudah berdasarkan hasil kajian lalu lintas.
"Tadinya itu kan hanya peringatan bahwa ada penyeberangan jalan, dikarenakan kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Sudirman itu. Nah, Pelican Crossing ini sebagai sarana memudahkan masyarakat untuk melakukan penyeberangan jalan," ungkap Adwar Skenda saat dihubungi media melalui call Whatsapp, Rabu (31/7/2024).
Lebih jauh Edo sapaan karibnya menjelaskan, sudah ada empat yang terpasang di beberapa titik lokasi Kota Balikpapan. Yakni di area depan Gedung Parkir, depan Polresta, depan Kantor Wali Kota, depan Terminal BP dan di depan Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
"Jadi ada empat yang kami pasang di Jalan Sudirman untuk keselamatan lalu lintas. Dan tambahan satu di depan kantor Disporapar Balikpapan," bebernya.
Menurutnya, masyarakat pada umumnya sudah mengenal dan maklum dengan keberadaannya. Apalagi, warga yang sering berpergian ke Jakarta pasti mengetahui benar fungsi dari adanya Warning Light tersebut.
Bahkan, ia mengapresiasi dukungan dari masyarakat. Yang mana saat pengerjaan lampu peringatan itu, warga juga ikut memberikan dukunganya kepada tim yang memasang.
"Umumnya masyarakat yang sering ke Jakarta sudah maklum dengan kehadiran alat tersebut. Bahkan saat tim memasang di depan Gedung Parkir, banyak masyarakat yang membantu dengan memberikan makan dan minum," akunya.
"Artinya apresiasi masyarakat itu cukup baik pada saat pemasangan tersebut," sambungnya.
Kendati begitu, tambah Edo, baginya keberadaan Pelican Crossing sudah tersampaikan ke masyarakat. Dengan sosialisasi yang disampaikannya melalui media.
"Jadi waktu pemasangan itu sekaligus disosialisasikan. Dengan cara dipasang dahulu, lalu dipublikasikan melalui media," tutupnya. (lex)
.jpg)
