Tulis & Tekan Enter
images

Berikan Panggung bagi Penggiat Batik Balikpapan, DKUMKMP Harap Perlombaan jadi Ajang Lahirkan Talenta Baru

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Lomba Desain Motif Batik Balikpapan yang berlangsung di Galeri Dekranasda DKUMKMP, kawasan BSCC Dome, bukan sekedar ajang ceremoni biasa, namun sebagai upaya melahirkan lebih banyak perajin lokal serta memperkaya khasanah batik khas daerah.

Ya, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Fenti, saat ditemui di lokasi penilaian, Senin (24/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa lomba ini digelar secara inklusif tanpa proses seleksi awal. Semua perajin batik diberi ruang untuk berpartisipasi, baik yang telah lama menekuni dunia batik maupun yang baru memulai. Bahkan peserta yang sudah pernah menjuarai perlombaan sebelumnya tetap diperbolehkan ikut serta. 

Walau pada akhirnya, kata dia, hanya terkumpul sebanyak 27 motif batik yang dipamerkan dan diperlombakan.

“Kami tidak membatasi peserta, karena tujuannya untuk melihat dan mengajak pengrajin batik yang masih belum muncul. Banyak yang punya talenta tetapi masih malu untuk tampil, maka melalui lomba ini kami ingin memotivasi mereka,” jelasnya.

Menurut Fenti, keikutsertaan para pembatik pemula diharapkan dapat membuka kesempatan bagi mereka untuk belajar sekaligus mengukur kemampuan melalui karya-karya peserta lainnya. 

Dengan demikian, kreativitas dan inovasi para penggiat batik dapat berkembang lebih cepat. 

"Dari total 27 motif yang berhasil dikumpulkan, sebenarnya jumlah tersebut bisa lebih banyak. Sebenarnya, masih ada sejumlah pengrajin yang memilih tidak ikut serta pada tahun ini. Bahkan terdapat satu peserta yang mengirimkan dua motif sekaligus untuk dilombakan," ungkapnya.

Lomba ini juga menjadi sarana menggali ide motif yang lebih beragam sebagai identitas budaya Kota Balikpapan. Sejauh ini, beberapa motif lokal sudah mulai berkembang, di antaranya motif mangrove, motif kelubut, hingga motif tugu Balikpapan di simpang empat BSCC Dome. 

"Kami berharap semakin banyak sudut pandang kreatif yang muncul agar karakter batik Balikpapan dapat semakin kuat, dikenal luas dan mampu bersaing dengan batik dari daerah lain," tutup Fenti.

Dengan adanya ajang ini, pemerintah berharap para pengrajin yang sebelumnya belum percaya diri dapat terdorong untuk tampil, sehingga industri batik Kota Balikpapan semakin hidup dan turut berkontribusi dalam meningkatnya daya saing UMKM lokal. (lex)


TAG DKUMKMP

Tinggalkan Komentar

//