Tulis & Tekan Enter
images

Nenek Yulia berharap bisa naik haji. Meski usianya sudah terbilang senja, namun nenek yulia tetap bermimpi untuk berangkat ke mekkah

Berjuang di Usia 77 Tahun, Nenek Yulia Impikan Berangkat Haji dari Hasil "Bauntung"

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Usia senja tak menghalangi semangat Nenek Yulia Hartaty, pelaku UMKM asal Karang Rejo, Balikpapan Tengah, untuk terus berkarya dan berjuang melalui usahanya, Bauntung. 

Di balik kesibukannya memproduksi telur asin, keripik pisang, dan keripik tempe, tersimpan satu impian besar yang masih ia genggam erat, yaitu berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

“Pengen makmur, pengen kaya. Kalau kaya kan enak, bisa ke Mekkah,” ucap Nenek Yulia sambil tersenyum penuh harap, Minggu (26/10/2025).

“Insyaallah, kalau terus usaha, semoga terwujud,” tambahnya.

Namun, di balik mimpinya itu, Nenek Yulia mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam hal modal dan kapasitas produksi. Saat ini, sebagian besar proses pembuatan produknya masih dilakukan secara mandiri di rumah.

“Tantangannya ya modal. Produksi masih terbatas karena dikerjakan sendiri. Kalau nanti punya modal lebih, bisa beli alat produksi yang lebih besar dan rekrut tenaga kerja,” harap nenek bercucu 15 orang itu.

Meski tempat produksinya masih sederhana, semangatnya tak pernah surut. Ia berharap suatu hari nanti usahanya bisa berkembang lebih besar, bahkan memiliki tempat produksi yang lebih luas.

“Kalau usaha makin besar, mungkin rumah ini bisa saya perluas buat tempat produksi. Siapa tahu bisa jadi seperti pabrik kecil,” katanya disambut tawa ringan.

Produk Bauntung buatan Nenek Yulia kini terus diminati. Telur asin dijual Rp5.000 per butir, keripik pisang tanduk Rp20.000 per bungkus, dan keripik tempe Rp15.000 per bungkus. Semua diproduksi dengan penuh ketelitian dan masih menggunakan cara tradisional.

Di usianya yang kini 77 tahun, Nenek Yulia tetap memilih untuk produktif. Hampir semua proses ia kerjakan sendiri, bahkan sering kali harus begadang demi memenuhi permintaan pembeli.

Ketekunan dan doa menjadi kunci baginya. Dengan keyakinan dan kerja keras yang tak kenal lelah, Nenek Yulia berharap hasil usahanya tak hanya membawa keberkahan, tapi juga mengantarkannya ke Tanah Suci Mekkah, impian yang ia simpan sejak lama. “Usia boleh tua, tapi semangat jangan pernah padam,” tutup Yulia optimis. (lex)


TAG DKUMKMP

Tinggalkan Komentar

//